Kang Pipit Preman Pensiun Meninggal

Kang Pipit Preman Pensiun Pernah Cerita Bagaimana Rasanya Jadi Preman Asli, 'Preman Bukan Serigala'

Kang Pipit Preman Pensiun atau Ica Naga sempat menceritakan bagaimana rasanya pernah menjadi seorang preman asli di masa lalu.

Penulis: Widia Lestari | Editor: Yongky Yulius
Instagram/pipit_firmansyahpitra
Kang Pipit Preman Pensiun alias Ica Naga pernah menceritakan seperti apa rasanya menjadi preman asli. 

TRIBUNJABAR.ID - Bukan hanya karakter sinetron Preman Pensiun, Kang Pipit atau Ica Naga ternyata pernah menjadi preman beneran.

Jauh sebelum Kang Pipit meninggal, pria bernama asli Firmansyah Pitra ini pernah menceritakan bagaimana rasanya menjadi seorang preman asli.

Ica Naga menceritakan itu ketika sosoknya sudah digandrungi penggemar berkat aktingnya di Preman Pensiun.

Ia tidak menyebutkan bentuk tindakan kriminal seperti apa yang pernah dia lakukan. Namun, Kang Pipit mengakui dirinya memang pernah menjadi preman asli.

Ia menegaskan, preman bukan serigala karena masih ada rasa kemanusiaannya.

"Kalau diceritakan malu ya, memang saya sudah merasakan tapi namanya itu preman bukan serigala tapi ada kemanusiaannya," katanya dalam acara syiar Akbar RCTI pada 19 Agustus 2015.

Dalam video yang diunggah kanal Youtube Official RCTI pada 25 Agustus 2015 ini, Ica Naga mengaku, menjadi preman asli itu capek.

Jika harus memilih, Ica Naga lebih baik tidak menjadi seorang preman karena rasanya tidak menyenangkan.

"Kalau dirasakan sama Kang Pipit gitu ya, jadi gimana ya merasakan itu preman sih, capek. Lebih baik kita jangan jadi preman dong. Jadi enak kalau gak jadi preman mah," kata Kang Pipit Preman Pensiun.

Postingan Terakhir Ica Naga atau Kang Pipit Preman Pensiun Sebelum Meninggal, Buat Penggemar Sedih

Mengenang Kang Pipit Preman Pensiun, Abenk Marco Pemeran Cecep Jadi Saksi Kebaikan Ica Naga

Kemudian, host acaranya, Ari Untung pun menanyakan bagaimana kehidupan Pipit setelah pensiun dari preman.

Berkat kemunculannya di layar kaca dalam sinetron komedi Preman Pensiun, Ica Naga dikenal sebagai artis terkenal.

"Kan sekarang udh terkenal. Ada yang ketemu ada yang minta foto atau tanda tangan, itu gimana," tanda Ari Untung.

Menurut Ica Naga, perasaannya campur aduk. Ia merasa bangga, sedih, sekaligus terharu.

Ica Naga atau Kang Pipit pemain sinetron Preman Pensiun sempat membuat postingan terakhir sebelum meninggal.
Ica Naga atau Kang Pipit pemain sinetron Preman Pensiun sempat membuat postingan terakhir sebelum meninggal. (Instagram/pipit_firmansyahpitra)

Sobat Kang Murad di Preman Pensiun ini menceritakan contoh kecil yang membuat dia sampai terharu dan senang.

"Kalau dibilang masalah preman saya sudah merasakan, sekarang Alhamdulillah saya menjadi aktor dari preman pensiun, saya bangga, sedih, dan terharu. Kenapa terharunya, anak kecil juga bilang sama saya, 'Itu si Pipit', itu paling seneng ya," ujar Kang Pipit.

Kemudian, Pipit pun menyatakan rasa syukur atas kehidupannya sekarang sebagai pemain sinetron.

"Jadi senengnya seneng terharu, sedih. Ya alhamdulillah bersyukur lah, saya mungkin ada ridhonya dari Tuhan," katanya.

Ia mengaku, sekarang sudah meninggalkan masa lalu dan sudah bertobat.

"Alhamdulillah sekarang udah tobat," katanya.

Kang Pipit Preman Pensiun di Mata Keluarga, Sosok yang Dituakan dan Selalu Beri Nasihat

BREAKING NEWS: Ica Naga alias Kang Pipit Preman Pensiun Meninggal, Diumumkan Epy Kusnandar

Kini, pengalaman yang pernah Ica Naga ini menjadi pelajaran juga kenangan bagi para penggemar.

Pada Jumat, 29 Januari 2021, Pipit Preman Pensiun meninggal dunia.

Kang Pipit Pernah Dipenjara

Dalam sinetron Preman Pensiun 4, karakter Kang Pipit yang diperankan oleh Ica Naga tak kalah mencuri perhatian dibandingkan dengan pemerannya lainnya.

Penampilan Kang Pipit Preman Pensiun cukup mencolok, perawakannya gempal, kepalanya pelontos, dan mengenakan kaus berwarna hitam serta kalung berliontin batu.

Kemudian, di lengan kanannya juga ada tato naga. Tato itu lah yang membuat namanya dijuluki Ica Naga.

Sekilas wajah Kang Pipit Preman Pensiun memang terlihat sangar, namun saat berbicara ia justru malah mengundang gelak tawa pemirsa layar kaca.

Biasanya, Kang Pipit sering beradu akting dengan Kang Murad yang diperankan oleh Deny Firdaus.

Di Preman Pensiun, awalnya dia bergabung dengan Jamal.

Kendati demikian, di musim kedua sinetron tersebut, Kang Pipit bergabung kembali menjadi anak buah Kang Mus bersama Murad dan Dikdik.

Ada beberapa tingkah Pipit Preman Pensiun yang kerap membuat orang lain kesal.

Kang Pipit Preman Pensiun Akan Dimakamkan di TPU Lembang Jambe, Karangan Bunga Duka Berjejer

Misalnya, Kang Pipit sering meminta makan karena perutnya yang selalu lapar.

Makanan yang dimintanya adalah nasi padang.

Belum lagi saat Kang Pipit masih menjadi preman, dia kerap membaca buku saat sedang melaksanakan tagihan jatah preman (japrem).

Dalam kehidupan nyata, Kang Pipit alias Icaa Naga memang pernah menjadi seorang preman.

Hal itu pernah dia ceritakan dalam sebuah video di channel YouTube TYSONISME CHANNEL.

"(Saya) sudah merasakan jadi preman," katanya dikutip TribunJabar.id, Minggu (17/5/2020).

Ternyata, hidup menjadi preman tak semudah yang orang-orang kira.

Icaa Naga mengatakan, menjadi preman itu melelahkan.

Kang Murad dan Kang Pipit ke Lapas Banceuy
Kang Murad dan Kang Pipit ke Lapas Banceuy (Instagram/@kangmurad8)

"Capek sebetulnya mah. Preman itu bukan seperti serigala, ada (sisi) kemanusiaannya. (Misalnya saat harus memilih) mana yang harus dipukul, mana yang tidak dipukul," katanya.

Selama menjadi preman, ada prinsip yang dipegang oleh Ica Naga.

Dia tak akan pernah mengundang pertengkaran dengan rekan sendiri.

"Belum pernah saya ada masalah dengan rekan. Saya mah daripada ribut dengan rekan, lebih baik saya mundur sendiri," ujarnya.

Akibat "kenakalan" yang dilakukannya, Icaa Naga juga pernah mendekam di balik jeruji besi.

Ia memang tak bicara secara gamblang pernah dipenjara selama berapa tahun.

Namun, dia mengatakan, hidup di dalam sel itu prihatin.

"Tapi sebetulnya hidup dibui (itu adalah) hidup (yang) prihatinnya lebih-lebih (dari di luar)," ujarnya.

Ada pengalaman pahit, ada juga pengalaman berharga yang diperolehnya.

Icaa Naga mengaku, pandangan dan pemikirannya justru menjadi lebih luas saat dia dibui.

"(Saya) keluar masuk. (Tapi) yang fatal (itu) yang akhir. Kang Pipit di LP Kebonwaru. Kalau pengalaman di dalam LP itu (membuat kita menjadi) luas pemikirannya, pemandangannya untuk masa depan. Kalau namanya orang tidak benar, harus masuk dulu LP, mudah-mudahan berubah," ujarnya.

Di dalam penjara, Ica Naga juga punya pengalaman menarik lainnya.

Dia pernah ditugaskan menjadi RT atau yang mengurus penghuni LP lainnya.

Jadi, saat ada pembesuk datang dan memberi uang ke salah satu penghuni, Icaa Naga lah yang akan mengatur sebagian uang itu untuk dibelikan makanan.

Nantinya, makanan itu diberikan ke rekan-rekan penghuni lain.

"Alhamdulillah mengalami (jadi RT). (Jadi) kalau ada uang dari besukan orang lain, jangan dihabiskan semuanya, buat besok lagi," katanya.

Icaa Naga juga pernah merasakan dioper dari satu LP ke LP lainnya.

Dia mengatakan, dulu itu kapasitas LP harus seribu.

"Jadi yang sebagian dioper. Ada yang (penghuni dioper) ke Nusakambangan, ke Cirebon, ke Cipininang, ada Sukamiskin," katanya.

Proses Tobat Kang Pipit

Sebelum Kang Pipit meninggal, pria yang disapa Ica Naga ini pernah melakukan pertaubatan.

Seperti diketahui, kisah hidup Ica Naga atau Kang Pipit ini sebelumnya pernah merasakan dinginnya bui.

Ia mengaku pernah di penjara karena kenakalannya menjadi seorang preman.

Meski begitu, setelah bebas ia memutuskan bertaubat hingga akhirnya ia terlibat di sinetron Preman Pensiun.

Bergabungnya Kang Pipit di Preman Pensiun itu ia syukuri karena berada di lingkungan yang ia rasa tepat.

Dulu ia memang preman, karena menyesali perbuatannya ia bertaubat.

Ica Naga mengaku bersyukur bergabung dalam sinetron Preman Pensiun tersebut.

Berperan sebagai Kang Pipit di alam sinetron karya Aris Nugraha, mengantarkannya pada perubahan.

“Kalau dulu saya yang jadi preman, alhamdulillah sekarang saya begini (berubah), saya udah bersyukur, alhamdulillah,” 

“Memang dulu saya begitu, tapi sekarang saya begini, saya udah bersyukur,” ujar Kang Pipit, pria bernama lengkap Firmansyah Pitra tersebut.

Dari perjalanannya itu, ia juga berterimakasih kepada sutradara Preman Pensiun, Aris Nugraha.

Baginya, namanya kini dikenal karena jasa sang sutradara terlibat dalam Preman Pensiun.

Karenanya Preman Pensiun membawa dirinya kepada jalan pertaubatan.

Rupanya pertaubatan Kang Pipit ia lakukan bukan saja dimulut saja.

Ia melakukan ritual pertaubatan dengan membasuh muka di sumur tua di Bandung, atau dikenal Bale Sumur Bandung.

Ritual membasuh muka sebagai tanda penyesalan yang pernah mereka lakukan di masa lalu.

Kini pasca pensiun dari preman, namanya dikenal sebagai Kang Pipit dalam Preman Pensiun.

Ica Naga atau Firmansyah Pitra juga mengaku bangga terlibat dalam sinetron tersebut.

Ia tak menyangka sekarang dia menjadi pesinetron terkenal.

Dia bercerita, jauh sebelum terkenal pernah berkelakar mengenai bermain di sinetron.

Dulu, kalau ada yang mengaku merasa kenal kepada dirinya, Icaa Naga menjawabnya dengan candaan.

"(Dulu) kalau saya jalan-jalan ke kampung, suka ada yang (mengaku) kenal. Terus saya jawab, 'lihat saja di TV jam 5', eh sekarang beneran. Kok saya jadi main sinetron?" katanya.

Dengan bermain di Preman Pensiun, Icaa Naga mengaku menjadi punya banyak saudara.

Hidupnya kini berubah drastis, hampir 100 persen.

"Alhamdulillah sekarang, dari anak kecil sampai dewasa jadi ingin difoto (dengan saya)," katanya.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved