Kang Pipit Preman Pensiun Meninggal

Kang Pipit Preman Pensiun di Mata Keluarga, Sosok yang Dituakan dan Selalu Beri Nasihat

Rumah mendiang pemeran sinetron Preman Pensiun, Ica Naga (59) alias Kang Pipit ramai dihadiri para pelayat, Jumat (29/1/2021) malam.

Penulis: Ery Chandra | Editor: Giri
Tribun Jabar/Ery Chandra
Suasana rumah duka mendiang Kang Pipit di kawasan Bojongloa, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jumat (29/1/2021) malam. 

Biasanya, Kang Pipit sering beradu akting dengan Kang Murad yang diperankan oleh Deny Firdaus.

BREAKING NEWS: Ica Naga alias Kang Pipit Preman Pensiun Meninggal, Diumumkan Epy Kusnandar

Postingan Terakhir Ica Naga atau Kang Pipit Preman Pensiun Sebelum Meninggal, Buat Penggemar Sedih

Di Preman Pensiun, awalnya dia bergabung dengan Jamal.

Kendati demikian, di musim kedua sinetron tersebut, Kang Pipit bergabung kembali menjadi anak buah Kang Mus bersama Murad dan Dikdik.

Ada beberapa tingkah Pipit Preman Pensiun yang kerap membuat orang lain kesal.

Misalnya, Kang Pipit sering meminta makan karena perutnya yang selalu lapar.

Makanan yang dimintanya adalah nasi padang.

Belum lagi saat Kang Pipit masih menjadi preman, dia kerap membaca buku saat sedang melaksanakan tagihan jatah preman (japrem).

Dalam kehidupan nyata, Kang Pipit alias Ica Naga memang pernah menjadi seorang preman.

Hal itu pernah dia ceritakan dalam sebuah video di channel YouTube TYSONISME CHANNEL.

"(Saya) sudah merasakan jadi preman," katanya dikutip TribunJabar.id, Minggu (17/5/2020).

Dalam sinetron Preman Pensiun 4 ini, karakter Kang Pipit yang diperankan oleh Icaa Naga tak kalah mencuri perhatian dibandingkan dengan pemerannya lainnya.
Dalam sinetron Preman Pensiun 4 ini, karakter Kang Pipit yang diperankan oleh Ica Naga tak kalah mencuri perhatian dibandingkan dengan pemerannya lainnya. (Instagram @pipit_firmansyahpitra)

Ternyata, hidup menjadi preman tak semudah yang orang-orang kira.

Icaa Naga mengatakan, menjadi preman itu melelahkan.

"Capek sebetulnya mah. Preman itu bukan seperti serigala, ada (sisi) kemanusiaannya. (Misalnya saat harus memilih) mana yang harus dipukul, mana yang tidak dipukul," katanya.

Selama menjadi preman, ada prinsip yang dipegang oleh Ica Naga.

Dia tak akan pernah mengundang pertengkaran dengan rekan sendiri.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved