Episode Ikatan Cinta RCTI Malam Ini 29 Januari 2021, Aldebaran Tanggung Semua Kebohongannya?

TRIBUNJABAR.ID - Anda mau nonton sinetron Ikatan Cinta RCTI malam ini? Jika iya, Anda bisa membaca terlebih dahulu sinopsisnya.

Akhirnya, ratusan sinetron Ikatan Cinta yang tayang sejak tahun lalu mulai membuka rahasia para karakter.

Aldebaran menjadi karakter yang paling banyak memiliki kebohongan, mengingat ia adalah orang yang memiliki dendam terhadap pembunuh adiknya, Roy.

• Cerita Teh Eros, Jauh-jauh dari Ujungberung Bandung ke Bogor, Ingin Ketemu Pemeran Ikatan Cinta

Di episode Kamis 28 Januari 2021, kebohongan lain dari Aldebaran terungkap.

Aldebaran diketahui sebagai otak di balik pembakaran kafe Papa Surya.

Hal ini dilakukan agar Al bisa bertindak sebagai pahlawan dan mengambil hati Andin kala itu.

Awalnya, Andin tidak tahu tentang hal itu. Akan tetapi, sepandai-pandainya tupai melompat, maka akan terjatuh juga.

Andin yang hendak kembali ke rumah Aldebaran tidak bisa menemuinya karena Aldebaran di rumah sakit.

Maka, Andin memutar balik untuk pulang ke rumah orangtuanya.

Mama Rosa masuk rumah sakit setelah mendengar orang-orang bergosip bahwa Roy Alfahri, putra bungsunya itu meninggal karena dibunuh.

Sebelum meninggal, Roy juga sempat menghamili perempuan dan tidak diketahui dimana ia sekarang.

Dalam perjalanan menuju rumah Papa Surya, Andin melihat korban tabrak lari, sehingga memutuskan untuk membantu membawanya ke rumah sakit.

Ternyata, orang yang dibantu oleh Andin itu adalah eksekutor yang dibayar Rendi atas perintah Aldebaran untuk membakar restoran Papa Surya.

Andin pun membawa si orang itu ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Papa Surya juga datang ke rumah sakit untuk mempertanyakan bagaimana keadaan korban tabrak lari.

Ketika si korban siuman, ia kaget melihat Papa Surya dan Andin ada di depannya.

Ia sepenuhnya sadar jika keduanya adalah orang yang pernah ia celakai atas perintah Aldebaran.

Si korban mengakui dirinya bekerja sebagai tukang parkir di Pandora Cafe dan merasa familiar dengan muka Andin dan Papa Surya.

Korban itu meminta maaf kepada keduanya karena telah berupaya mencelakai mereka berdua.

Ia merasa tidak enak dengan Andin dan Papa Surya yang justru membantunya saat kecelakaan.

Andin dan Papa Surya kaget. Mereka memastikan bahwa si korban adalah orang yang membakar kafe mereka.

Korban mengakui bahwa ada yang menyuruhnya untuk melakukan itu dan orang itu adalah yang bersama Andin saat di Pandora Cafe, yakni Aldebaran.

Kebohongan satu baru terungkap, maka kebohongan lain juga pasti terungkap.

Ini seperti bom waktu, Aldebaran akan menanggung semua kebohongan yang telah ia lontarkan.

Bagaimana? Semakin penasaran bukan?

Baru-baru ini, syuting Ikatan Cinta dihentikan karena menimbulkan kerumunan.

Tak hanya itu, polisi juga mengatakan bahwa tak ada izin keramaian pada syuting Sinetron Ikatan Cinta ini yang dilaksanakan di Kabupaten Bogor.

Kapolres Bogor AKBP Harun mengatakan bahwa polisi tidak mengeluarkan izin atas keramaian tersebut.

Karena adanya keramaian tersebut, para penggemar sinetron Ikatan Cinta khawatir jika sinetron yang tengah naik daun tersebut dihentikan.

Sebelumnya juga diberitakan, bahwa kerumunan massa saat syuting Sinetron Ikatan Cinta di Gunung Geulis, Kabupaten Bogor heboh di media sosial.

Selama proses syuting, terlihat ada banyak kerumunan massa yang seharusnya dihindari mengingat saat ini Indonesia tengah menghadapi pandemi Covid-19 yang sangat serius.

Oleh karena itu, pemerinta mengeluarkan aturan untuk tidak melakukan kerumunan yang bisa memberikan dampak penularan COVID-19.

Kerumunan syuting sinetron Ikatan Cinta ini dianggap melanggar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa dan Bali yang sudah diberlakukan.

AKBP Harun menegaskan bahwa kerumunan yang terjadi saat syuting sinetron Ikatan Cinta tersebut merupakan kerumunan warga.

Banyak warga yang mendatangi lokasi syuting tersebut demi untuk bertemu sang idola di sinetron Ikatan Cinta.

• Arya Saloka, Amanda & Pemain Ikatan Cinta Rutin Diswab, Kerumunan Buat Lokasi Syuting Dilockdown

"Kita nanti koordinasi dengan Satpol PP, akan kita tertibkan," kata AKBP Harun seperti dikutip dari TribunnewsBogor.com di Mapolres Bogor, Rabu (27/1/2021).

AKBP Harun juga mengatakan potensi kerumunan warga di sekitar lokasi syuting sudah terlihat selama kurang lebih 3 bulan terakhir ini.

"Ini kan sudah hampir 3 bulanan kalau gak salah dan ini sudah kita lakukan upaya-upaya juga. Dari pihak manajemen juga sudah dipasang penutup, biar warga gak lihat, kerumunan ini kan warga-warga ini," kata Harun.

Kerumunan warga ini rupanya sudah berkali-kali dibubarkan oleh aparat kepolisian demi mematuhi protokol kesehatan.

( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )