Lima Hari Hilang, Warga Lingkungan Siluman Ditemukan Meninggal Tersangkut di Pintu Air Manganti

Nini Empi warga Lingkungan Siluman akhirnya ditemukan meninggal setelah lima hari hilang.

Penulis: Andri M Dani | Editor: taufik ismail
Tribun Jabar
Ilustrasi orang tenggelam. Nini Empi yang hanyut dan tenggelam ditemukan meninggal dunia. 

TRIBUNJABAR.ID, CIAMIS - Nini Empi (75) dilaporkan hilang sejak Minggu (24/1)/2021, sejak pukul 22.00 malam.

Kamis (28/1/2021) sekitar pukul 10.00 siang, warga Lingkungan Siluman, RT 36/18, Kelurahan/Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, tersebut ditemukan sudah tewas.

Jasadnya tersangkut bersama tumpukan sampah mengambang di pintu air (pintu 2) Bendung Manganti, Purwadadi, Lakbok, Ciamis.

BREAKING NEWS, Pemuda Ditemukan Tewas di Tepi Jalan di Sumedang, Ada Luka Tusuk, Ini Identitasnya

Cerita Warga Saat Gempa Sesar Lembang di Cisarua, Tubuh Sampai Terjatuh, Tanah Seperti Ambles

“Korban ditemukan setelah dilakukan pencarian selama 4 hari yang melibatkan berbagai potensi SAR serta warga,” ujar relawan Tagana Ciamis, Uju Suparman kepada Tribun Kamis.

Menurut Uju, Nini Empi dilaporkan hilang sejak pukul 22.00 Minggu malam, lima hari lalu.

Diduga korban hanyut.  

Hari Senin (25/1/2021) pihak BPBD Kota Banjar mulai melakukan pencarian bersama warga dengan menyusuri Sungai Citanduy.

Kemudian selama 4 hari pencarian, menurut Uju, berbagai potensi SAR terlibat dalam pencarian Nini Empi.

Tidak hanya dari BPBD Kota Banjar.

Namun juga BPBD Ciamis, Tagana Ciamis, Bagana Ciamis, PMI Kota Banjar, FPRB Kota Banjar, Orari, RAPI Kota Banjar, RAPI Ciamis, Pramuka Peduli, serta I-Deru.

“Tadi siang sekitar sekitar pukul 10.00 ada informasi dari petugas jaga Bendung Manganti, ada sesosok mayat tersangkut mengambang di pintu 2 Bendung Manganti,” katanya.

Kamis siang itu juga menurut Uju, berbagai potensi SAR termasuk petugas Polsek Kedung Reja Cilacap ikut melakukan evakuasi jasad korban.

Bendung Manganti berada di aliran Sungai Citanduy perbatasan Kecamatan Purwadadi Ciamis (Jabar) dengan Kecamatan Sidareja Cilacap (Jateng).

Setelah jasad korban dievakuasi dari pintu air ke pelataran bendung, pihak keluarga yang datang ke lokasi memastikan bahwa sesosok mayat tersebut adalah Nini Empi.

Seorang keluarga korban yang datang ke lokasi bendung sempat syok dan jatuh pingsan.

“Setelah dipastikan identitas korban oleh pihak keluarga. Siang tadi juga jenazah korban dibawa langsung ke rumah duka di Lingkungan Siluman Purwaharja Kota Banjar,” ujar Uju.

Bukan Gunung, Ini Maung Galunggung Tim yang Siap Berantas Kejahatan Jalanan di Kota Tasikmalaya

Ada Kabar Liga 1 2021 digelar Usai Kongres Tahunan PSSI? Begini Kata Bos Persib

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved