Wajah Sumi Pun Semringah, Rumah Reyotnya Dibedah dan Kini jadi Layak Huni

Laporan Kontributor Tribun Jabar Kabupaten Sukabumi, M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Raut muka bahagia terpancar dari wajah Sumi (60) warga Kampung Cipatuguran RT 01 RW 06, Desa Jayanti, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (27/1/2021).

Ia nampak bahagia karena rumahnya telah selesai direhab oleh Polres Sukabumi dan juga bantuan CSR PLTU Palabuhanratu.

"Saya bahagia sekali, terima kasih bapak Kapolres, pak GM PLTU, pak Kades, pak Camat," ujarnya.

Sementara itu, Kapolres Sukabumi AKBP M Lukman Syarif mengatakan, bantuan rutilahu itu merupakan bentuk kepedulian TNI Polri, PLTU dan juga pemerintah setempat.

• Listyo Sigit Prabowo Mau Bawa Polri jadi Tegas dan Humanis, Apa Itu? Begini Kata Kapolri Baru

"Ini konsep kerjasama Polres Sukabumi dengan PLTU, ini kepanjangan tangan dari pemerintah karena ini BUMN dan menyisihkan CSR-nya bekerjsama dengan Polres Sukabumi untuk memberikan sedikit rezekinya untuk membangun rumah masyarakat yang tidak layak huni," ujarnya.

"Kita sama-sama bisa membangun rumah dari saudara kita yang sebelumnya kondisi rumah saat hujan selalu bocor, panas juga gerah, saat ini setelah di cek kedalam alhamdulillah semua bisa melaksanakan kegiatan sehari hari sebgai masyarakat yang layak," jelasnya.

Rencananya, kata dia, Polres Sukabumi juga akan bekerja sama dengan perusahaan lain untuk merenovasi rumah tidak layak huni lainnya.

"Nanti polres Sukabumi tidak hanya kerjasama dengan PLTU, karena ini ada coveringnya, tapi kita juga bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan lain yang kita sisihkan untuk membangun rumah rumah masyarakat yang kurang layak huni," ucapnya.

Di lokasi yang sama, Kepala Desa Jayanti, Nandang menuturkan, pihaknya sangat berterima kasih karena warganya dibantu agar busa menghuni rumah yang layak.

• Pemerintah Akan Berlakukan KARANTINA TERBATAS, Kasus Positif Covid-19 Indonesia Sudah Tembus 1 Juta

"Alhamdulillah dimasukan ke program bedah rumah, dari jumlah kurang lebih 115 -120 rumah itu yang memang tidak layak. Mudah-mudahan usulan 2020 di 2021 ini baik melalui Pemda ataupun seperti barusan CSR kita bisa mendapatkan bantuan itu. Dimasa pendemi ini sangat berpengaruh terhadap bantuan rutilahu," katanya.

"Untuk desa Jayanti mungkin baru tahun ini diawali di penghujung 2020 Jayanti mendapat bantuan rutilahu pertama dari pemda 3 unit dari Danpos AL 4 unit dan dari kapolres 1 unit," pungkasnya