Listyo Sigit Prabowo Mau Bawa Polri jadi Tegas dan Humanis, Apa Itu? Begini Kata Kapolri Baru
Komjen Listyo Sigit Prabowo resmi dilantik jadi Kapolri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara
TRIBUNJABAR.ID - Komjen Listyo Sigit Prabowo resmi dilantik jadi Kapolri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Rabu (27/1/2021) pukul 09.40 WIB.
Tak cuma dilantik, Listyo Sigit Prabowo pun mendapatkan kenaikan pangkat dari Komisaris Jenderal menjadi Jenderal Polisi.

• Coppa Italia Juventus vs SPAL: Gianluigi Buffon akan Dibawa ke Pengadilan, Ini Kasusnya
Pengangkatan Sigit sebagai Kapolri tertuang dalam Keputusan Presiden (Kepres) Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 tentang Pengangkatan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Artinya, Sigit resmi menjadi Kapolri menggantikan Idham Azis yang akan memasuki masa pensiun pada akhir Januari 2021.
"Hari ini secara resmi, Bapak Presiden telah melantik saya menjadi Kapolri yang ke-25," kata Sigit, dalam kanal YouTube Sekretaris Presiden, Rabu (27/1/2021).
Setelah resmi menjadi Kapolri, Sigit berharap Polri akan bekerja sesuai dengan harapan masyarakat.
Ia pun akan menampilkan bagaimana Polri berkerja dengan tegas namun tetap humanis.

• Pernikahan Anak Digelar Tak Sesuai Primbon Jawa, Seorang Ayah di Kebumen Pilih Bunuh Diri
"Tentunya (kami akan tampilkan) bagaimana Polri yang tegas namun humanis, Polri yang mampu memberikan pelayanan publik yang baik dan memberikan pelayanan secara transparan dan berkeadilan," ujar Sigit.
Komitmennya ini akan dibarengi dengan berbagai rencana transformasi di tubuh Polri.
Ia pun menyebut terkait transformasi di empat bidang hingga 16 program kegiatan yang telah diusungnya saat menjalani fit and proper test dengan Komisi III DPR RI pada Rabu (20/1/2021) lalu.
"Ini menjadi komitmen kami bagaimana harapan masyarakat kepada Polri betul-betul bisa kami tindaklanjuti."
"Seperti yang kami tuangkan dalam rencana transformasi di 4 bidang dan nanti kita laksanakan rencana aksi di 16 program kegiatan," ujarnya.
Program Kapolri Baru
Dalam fit and propher test dengan Komisi III DPR RI pada Rabu (20/1/2021), Listyo Sigit mengaku akan mewujudkan Polri yang Presisi.
Adapun, presisi merupakan singkatan dari PREdiktif, responSIbilitas, dan transparanSI berkeadilan.
Sigit mengaku ingin memperkenalkan konsep Presisi ini menjadi gambaran dari Polri kedepan.
"Merupakan abreviasi dari PREdiktif, responSIbilitas, dan transparanSI berkeadilan yang kami perkenalkan sebagai konsep Polri yang Presisi.
"Konsep inilah yang akan mewarnai Polri ke depan," kata Sigit saat menjalani fit and proper test dengan Komisi III DPR RI, di kompleks parlemen, Senayan, Rabu (20/1/2021).
• Mengapa Nindy Ngotot Bercerai dengan Askara? Ternyata Dia Korban KDRT
Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, konsep Transformasi menuju Polri yang Presisi dilaksanakan pada 4 (empat) bidang.
Pertama, transformasi di bidang organisasi transformasi.
Kedua, di bidang operasional transformasi.
Ketiga, di bidang pelayanan publik.
Keempat, transformasi di bidang pengawasan.
Selain itu, Sigit pun membeberkan 16 program prioritas yang akan dilakukannya saat menjabat sebagai Kapolri.
Berikut 16 program prioritas yang akan dilakukan Kapolri Listyo Sigit Prabowo, dikutip dari akun resmi Instagram Divisi Humas Polri:
1. Penataan kelembagaan
2. Perubahan sistem dan metode organisasi
3. Menjadikan sumber daya manusia Polri yang unggul di era Police 4.0
4. Perubahan teknologi kepolisian modern di era Police 4.0
5. Pemantapan kinerja pemeliharaan Kamtibmas (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat)
6. Penegakan kinerja penegakan hukum
7. Pemantapan dukungan Polri dalam penanganan Covid-19
8. Pemulihan ekonomi nasional
• Mulai Hari Ini, PT KAI Daop 3 Cirebon Bolehkan GeNose Test untuk Syarat Naik Kereta Api Jarak Jauh
9. Menjamin keamanan program prioritas nasional
10. Penguatan penanganan konflik sosial
11. Peningkatan kualitas pelayanan publik Polri
12. Mewujudkan pelayanan publik Polri yang terintegritas
13. Pemantapan komunikasi publik
14. Pengawasan pimpinan terhadap setiap kegiatan
15. Penguatan fungsi pengawasan
16. Pengawasan oleh masyarakat pencari keadilan (publik complaint).