Ini Daftar 10 Orang Pertama di Indramayu yang Akan Disuntikan Vaksin

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Kabupaten Indramayu sudah menentukan 10 orang pertama yang akan disuntikan vaksin Covid-19.

Sepuluh orang itu dinilai memiliki pengaruh besar sehingga bisa meyakinkan masyarakat untuk tidak takut divaksin.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Indramayu, Wawan Ridwan mengatakan, mereka adalah Plt Bupati Indramayu, Kapolres Indramayu, Dandim 0616/Indramayu, Ketua DPRD Indramayu, Kepala Kejaksaan Negeri Indramayu.

Ketua Pengadilan Negeri Indramayu, Ketua Pengadilan Agama Indramayu, Sekretaris Daerah (Sekda) Indramayu, Kepala Dinas Kesehatan Indramayu.

"Kesepuluhnya adalah perwakilan masyarakat atau influencer yang akan kita tentukan nanti," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Rabu (27/1/2021).

Wawan Ridwan menyampaikan, sejauh ini, mereka sudah menyatakan diri siap untuk menjadi orang pertama yang akan divaksin di Kabupaten Indramayu.

Meski demikian, seperti saat simulasi beberapa waktu lalu, mereka juga akan dilakukan skrining dahulu untuk memastikan kelayakan divaksin.

Dalam hal ini, Wawan Ridwan menyampaikan, masyarakat tidak perlu takut soal vaksinasi Covid-19.

Pemerintah sudah menjamin keamanan dan kehalalan dari vaksin jenis Sinovac buatan Tiongkok tersebut.

Untuk lebih meyakinkan, Wawan Ridwan juga mengajak masyarakat menilai beberapa kota/kabupaten yang sudah divaksin lebih dahulu.

• Teknis Banprov DPRD Jabar untuk Indramayu Terus Dibongkar, KPK Sebut Ada Dugaan Aliran Uang

Di Jawa Barat ada sebanyak 7 daerah yang masuk dalam tahap 1 termin pertama pada bulan Januari 2021 ini.

Sedangkan, Kabupaten Indramayu masuk kedalam tahap 1 termin kedua yang akan dilaksanakan pada 1 Februari 2021 mendatang.

"Alhamdulillah selama ini tidak ada hambatan, tidak ada kendala, dan tidak ada efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang berat," ucapnya.

Seperti diketahui, Kabupaten Indramayu bakal menerima vaksin sebanyak 9.200 vial.

Vaksin pada tahap pertama ini rencananya akan diprioritaskan dahulu kepada tenaga kesehatan (Nakes).

Pemerintah lewat Satgas Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan 3M (Memakai masker, rajin mencuci tangan, dan selalu menjaga jarak).

Kampanye 3M ini terus menerus disosialisasikan supaya masyarakat tidak lupa bahwa penyebaran Covid-19 banyak datang dari pergerakan manusia. Makanya, pelaksanaan 3M harus dijalankan secara ketat.

Tribunjabar.id, grup Tribunnews.com, mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M ( wajib memakai masker, wajib rajin mencuci tangan, dan wajib selalu menjaga jarak ).

Bersama-kita lawan virus corona.

• Perlu Motor tapi Bujet Terbatas? Motor Bekas Jadi Pilihan, Ini Daftar Harganya, dari Rp 4 Jutaan