Polisi Langsung Turun Tangan Selidiki Robohnya Atap Plafon Masjid Islamic Center Indramayu

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Polisi akan langsung turun tangan atas peristiwa robohnya atap plafon di ruang utama Masjid Islamic Center Indramayu Syekh Abdul Manan akan diselidiki polisi.

Seperti diketahui, kejadian itu terjadi sesuai pelaksanaan Salat Dzuhur atau ketika para jemaah tengah zikir pada Minggu (24/1/2021) sekitar pukul 12.15 WIB.

Jemaah saat itu nyaris tertimpa reruntuhan, beruntung waktu itu mereka mendengar suara mengeretak dan cepat-cepat mundur ke tempat yang aman.

Kapolres Indramayu, AKBP Hafidh S Herlambang melalui Kasat Reskrim Polres Indramayu AKP Luthfi Olot Gigantara mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut atas peristiwa tersebut.

Dalam hal ini, polisi pun sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa puing-puing reruntuhan sebagai barang bukti.

"Kedepannya tetap kita akan melaksanakan penyelidikan lebih lanjut," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Senin (25/1/2021).

AKP Luthfi Olot Gigantara menyampaikan, sejauh ini, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab pasti runtuhnya atap plafon tersebut.

Baca juga: Ungkapan Kesedihan Kalina, Orangtua dan Azka Tak Hadir di Lamarannya dengan Vicky, Merasa Sendirian

Saksi-saksi pun rencananya akan dipanggil terlebih dahulu untuk dimintai keterangan.

Pemanggilan saksi ini pun untuk mengungkap apakah ada korelasi dengan runtuhnya bagian Masjid Islamic Center Indramayu lainnya.

Yakni, robohnya salah satu dari empat menara Masjid Islamic Center Indramayu pada Minggu (6/12/2020) siang sekitar pukul 12.10 WIB.

"Karena Masjid Islamic Center ini dibangun beberapa tahap, mungkin ada korelasinya, mungkin juga tidak. Tapi kita bersyukur atas kejadian ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa," ujar dia.

Baca juga: Sambut 2021, Biznet Gencar Lakukan Ekspansi Jaringan ke Lebih Banyak Kota dan Area di Indonesia