Bisnis Pikul Peti Jenazah Covid

Kisah Tukang Pikul Jenazah Covid-19, Tak Kenal Waktu, Siaga 24 Jam, Angkut Peti 300 Kilogram

Kasus kematian akibat Covid-19 cukup tinggi di Bandung dan memunculkan adanya kelompok yang disebut tukang pikul jenazah Covid-19

Penulis: Mega Nugraha | Editor: Siti Fatimah
TRIBUN JABAR / MEGA NUGRAHA SUKARNA
Kasus kematian akibat Covid-19 cukup tinggi di Bandung dan memunculkan adanya kelompok yang disebut tukang pikul jenazah Covid-19. Mereka membantu petugas mengankut jenazah dari ambulans ke liang lahat. 

Biaya

Fajar mengatakan, tak pernah mematok biaya untuk jasa pikul jenazah Covid-19 ini.

Jika ada ahli waris dari yang meninggal datang dan minta bantuan angkut peti, kata Fajar, ia akan tanya dari rumah sakit mana, alamat di mana.

Baca juga: Puluhan Orang di Kota Sukabumi Terpapar Covid-19 Hari Ini, Jumlah Akumulasi Capai 2.605 Orang

"Mereka biasanya lalu tanya berapa imbalannya, kami jawab silakan saja berapa, tidak kami tarif. Mereka nanya lagi, biasanya dikasih berapa, kami jawab kadang ada yang kasih Rp 2 juta kadang Rp 1,5 juta. Bahkan kurang dari segitu juga pernah," kata Fajar.

"Sering juga kalau ada dari keluarga tidak mampu, tidak ngasih juga enggak apa-apa. Kami ikhlas." 

Uang yang mereka terima, kata  Fajar, tidak mereka gunakan sepenuhnya untuk keperluan pribadi.

'Sebagian disimpan untuk pembelian APD.

"Kami juga menggunakannya untuk layanan swab tes anggota kami setiap dua bulan sekali, meski tidak semua. Lalu kami belikan APD hingga berdonasi ke warga di sekitar TPU Cikadut yang terdampak Covid 19. Sisanya untuk anak dan istri. Semuanya tercatat," ucapnya.

Fajar juga menolak jika apa yang mereka lakukan ini adalah pungutan liar. Apa yang mereka lakukan, kata Fajar, adalah jawaban atas tidak adanya pihak yang bertanggung jawab dalam memikul peti jenazah dari ambulans ke liang lahat.

"Ya siapa yang mau memikul memindahkan peti jenazah Covid 19 ke liang lahat? Soal biaya, kami tidak pernah mematok. Silakan saja," ujar Fajar.  (mega nugraha/cipta permana)

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved