Kisah Sedih Aisyah, Sebatang Kara gara-gara Covid-19, Bocah 10 Tahun Itu Kini Menunggu Sang Kakak
KISAH Aisyah, bocah di Kelurahan Benda Baru, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), itu viral setelah Sabtu (16/1), ditinggal ibunya un
Aisyah mengatakan, di Tangsel ia hanya tinggal berdua dengan ibunya.
"Cuma sama mama, berdua doang, ayah sudah meninggal duluan. Ada (keluarga) paling di Jakarta sama Bangka Belitung, eyang tiri," katanya.
Aisyah sempat bingung saat ditanya akan pulang ke mana setelah selesai karantina.
Ia sempat menjawab "enggak tahu", namun setelahnya ia menjawab lagi Aisyah ingin pulang ke rumah.
Dia bilang akan ada kakaknya yang menjemput.
Aisyah mengaku mekiliki dua orang kakak, salah satunya Kak Alma (21).
"Ke kontrakan dulu. Nanti ada keluarga yang datang. Kak Alma iya tinggal sama eyang," katanya.
Sejak sang ibu sakit sampai meninggal, Kak Alma sering menghubunginya.
"Setiap hari ngehubungin," ujarnya.
Sebelum jatuh sakit, kata Aisyah, ibunya mencari nafkah sehari-hari dengan berjualan online.
Aisyah pun kerap membantu sang ibu.
"Dagang online, itu kaya dagang baju buat kerja gitu, seragam. Iya sering bantu, ngemas-ngemasin," ujarnya.
Berbeda dengan profesi sang ibu, Aisyah memiliki cita-cita ingin menjadi seorang dokter.
"Jadi dokter, dokter gigi. Enggak apa-apa sih kayanya enak gitu jadi dokter gigi," katany sambil tertawa.
Koordinator RLC Tangsel, dr Suhara Manullang, kondisi Aisyah dengan cepat membaik setelah berada di RLC Tangsel.