Pandemi Covid-19, Banyak Perusahaan Rugi tapi Perusahaan di Kampung Ini Malah Untung Lebih 100 %
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bisa membawa tatanan perekonomian di wilayah pedesaan menjadi lebih baik.
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Ichsan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bisa membawa tatanan perekonomian di wilayah pedesaan menjadi lebih baik.
Badan usaha ini dapat memberikan dampak pula pada peningkatan potensi antardesa.
Implementasi ini dilakukan salahsatu jajaran BUMDes Bersama (BUMDesma) Dulur Rahayu yang ada di Kecamatan Kiarapedes, Purwakarta.
BUMDesma ini dipimpin Hasan Sidik sebagai Direktur Utama dengan memiliki tiga jenis kegiatan usaha, seperti kegiatan usaha simpan pinjam permodalan bagi ibu-ibu produktif, distributor sembako, dan kios tani.
Baca juga: Pembunuhan Mahasiswa Telkom University, Pelaku Sakit Hati Tak Dipinjami Duit oleh Korban
Dalam musyawarah antardesa (MAD) laporan akhir tahun 2020 pada Selasa (19/1/2021), BUMDesma yang berlokasi di Jalan Raya Kiarapedes KM 28 Kampung Ciloji, Desa/Kecamatan Kiarapedes, dapat memperoleh laba bersih mencapai Rp 550 juta.
Di tengah pandemi Covid-19, BUMDesma ini justru mengalami keuntungan usaha sekitar Rp 150 juta dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp 400 juta atu naik lebih dari 100 persen.
"Untung ini kami alokasikan untuk penambahan modal dana kelembagaan dan 30 persennya ke pendapatan asli desa (PADes)," ujarnya.
Nilai keuntungan yang dibagikan, kata Hasan, Rp 153 juta dibagikan dengan menransfer ke 10 rekening desa di Kecamatan Kiarapedes.
Musyawarah antardesa yang dilakukan ini, Hasan menyebut sebagai laporan kegiatan usaha lembaga setiap tahunnya, seperti simpan pinjam modal bagi ibu-ibu di desa yang produktif dengan uang yang digulirkan hingga Rp 2,4 miliar.
"Sekarang sudah ada 1.200 nasabah peminjam dengan 64 kelompok yang tersebar di 10 desa di Kecamatan Kiarapedes. Minimal per orang mulai Rp 3-10 juta tujuannya meningkatkan taraf ekonomi warga dan berantas bank emok," ujarnya.
Baca juga: Beredar Foto Syekh Ali Jaber Suapi Umi Nadia, Aslinya Juga Romantis, Bila Berdua Tak Mau Diganggu
Selanjutnya, Hasan mengatakan kegiatan lainnya ialah distributor sembako yang konsern pada penyediaan kebutuhan warga, seperti minyak goreng, beras, dan lainnya sebagai bentuk pemasok kebutuhan warung-warung di pedesaan.
Terakhir, ialah kegiatan usaha kios tani yang menyediakan pupuk, obat hama, benih padi hingga sarana produksi pertanian.
Kabid Pemberdayaan Desa pada DPMD Kabupaten Purwakarta, Asep Suparman mengatakan Bumdesma Kiarapedes akan dijadikan pilot project atau percontohan Bumdesma di Kabupaten Purwakarta.
Sekjen Apdesi Jabar, Anwar Sadat melihat prospek usaha yang dibagun Bumdesma Dulur Rahayu sangatlah bagus dan telah terkelola secara kredibel dan akuntabel.
Dia mengajak kepada seluruh Kades se-Kecamatan Kiarapedes untuk melakukan penyertaan modal tahap satu pada tahun 2021 ini.
Baca juga: Hati-hati, Sifat Tak Sabar Shio Kelinci Membawa Petaka, Daftar 5 Shio Kurang Beruntung Hari Ini