Janda Subang Dibunuh di Bali

Kabar Terkini Kasus DFL Janda Muda yang Dibunuh di Bali, Pembunuhnya Sudah Tertangkap?

Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hadimastika Karsito Putro mengatakan hingga kini kasusnya masih terus diselidiki.

Editor: Ravianto
tangkap layar cctv
Hasil tangkapan CCTV di TKP, terlihat seorang pria berjaket merah menaiki kamar kos korban. Beberapa atribut yang dikenakan bahkan ditemukan di dalam kamar korban. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, Ahmad Firizqi Irwan

TRIBUNJABAR.ID, DENPASAR - Kasus pembunuhan terhadap DFL atau Dwi Farica Lestari warga Dusun Karanganyar, RT 18 Desa Kebon Danas, Subang belum terungkap siapa pelakunya.

Seperti diketahui, DFL ditemukan tewas bersimbah darah di Thailia Homestay di Denpasar, Bali, Sabtu (16/1/2021) dini hari lalu.

Baca juga: Janda Muda Itu Ditemukan Tewas Tanpa Busana, Gagak Terbang Memutari Rumah Korban di Malam Pembunuhan

Baca juga: Video TikTok Terakhir DFL Sebelum Ditemukan Tewas, Diambil di Kamar Tempat Dia Dibunuh?

DFL ditemukan dalam keadaan telungkup oleh tetangga kamarnya serta sekuriti kost.

Polisi menemukan jejak yang diduga kuat sang pembunuh.

Di kamar DFL memang ditemukan jaket merah serta helm ojek online.

Sementara dari CCTV, pria berjaket merah dan berhelm ojek online ini naik ke lantai dua homestay.

Kamar DFL ada di lantai dua homestay tersebut.

Kabar terkini, polisi masih mengejar pria berjaket merah yang diduga kuat pembunuh DFL.

Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hadimastika Karsito Putro mengatakan hingga kini kasusnya masih terus diselidiki.

"Belum (pelaku belum tertangkap), masih lidik," ujarnya Senin 18 Januari 2021 malam seperti dilansir dari Tribun Bali.

Sebelumnya diberitakan, kasus pembunuhan yang terjadi di salah satu kamar homestay Jalan Tukad Batanghari XA, Panjer, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali.

Polisi menemukan korban asal Subang, Jawa Barat dalam posisi telungkup dan bersimbah darah di kamar nomor 1 lantai 2.

Bahkan ditemukan Tim Unit Identifikasi Polresta Denpasar saat olah TKP menemukan ada bekas luka menganga di leher.

Kejadian yang terjadi pada Sabtu 16 Januari 2021 pukul 02.30 wita tersebut, polisi menemukan beberapa jejak dari pelaku.

Mulai dari hasil rekaman CCTV seorang pria, jaket warna merah yang dikenakan pelaku, helm ojek online, hingga pisau lipat yang diduga digunakan untuk menghabisi korban.

Namun hingga kini, pelaku pembunuhan masih belum berhasil ditemukan oleh pihak kepolisian.

"Semoga saja segera terungkap," tambah Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan AKP Hadimastika.

Kejadian Mistis di Malam DFL Dibunuh

Ada kejadian mistis sebelum keluarga DFL mendapat kabar kematian.

Malam sebelum kabar tersebut sampai ke keluarga korban, seekor burung gagak terbang memutari rumah korban.

Hal tersebut dijelaskan Ketua RT 18 Desa Kebon Danas Erin, dikatakannya sebelum pagi hari kabar pembunuhan tersebut sampai kepada pihak keluarga.

Sabtu malam Erin bersama warga lain tengah melakukan ronda keliling di wilayah RT 18.

Namun Erin dikejutkan dengan adanya burung gagak yang terus mengitari rumah korban.

"Malam tadi kan saya masih ronda bersama warga lain juga, kita ngopi diwarung dekat rumah korban kebetulan itu masih bibi nya korban, tapi kok aneh ada suara burung gagak nyaring dan terus mengitarj disekitaran kami," paoar Erin ketika diwawancara Tribun di kediaman korban pada Sabtu (16/1/2021).

Masih diterangkan Erin, warung tempat ia ngopi, rumah korban dan rumahnya berada dalam jarak berdekatan,

"Bisa dilihat sendiri ini masih satu blok di warung sama rumah korban, yang itu rumah saya hanya berjarak satu gang dan burung gagak itu muter terus di sekitar sini," pungkasnya.

Awalnya Erin bersama warga yang ikut ronda tak menaruh curiga perihal adanya burung gagak tersebut.  

"Siapa yang percaya kabar burung, tapi memang semalam saya sendiri merasa aneh, padahal saya sudah pulang tapi masih terdengar, jadi merinding juga kan," kata Erin menyambung ucapannya terkait kabar burung.

"Bisa jadi kalau disimpulkan pas burung gagak tengah malam itu terbang korban sedang dalam kondisi menjemput ajal," sambungnya lagi.

Erin menjelaskan meski adanya keanehan perihal burung tersebut ia tidak berpikir negatif.

"Meski kita tau mitos kalau ada suara burung gagak atau apapun yang aneh dimalam hari kita tetap tidak percaya namun rasa ganjil pasti ada, tapi urusan ajal mah tetap kuasa Tuhan lah yah." tutupnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved