Tak Hanya Razia, Polresta Tasikmalaya juga Bakal Menyisir Penjual Onderdil Knalpot Bising

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Jajaran Polresta Tasikmalaya bersama dinas terkait akan menyisir toko onderdil sepeda motor di wilayah hukum Polresta.

Jika ditemukan adanya toko yang menjual knalpot racing secara bebas akan diberi teguran karena sudah melanggar aturan.

"Selain terus melakukan razia knalpot bising, kami bersama dinas terkait seperti Dishub akan menyisir toko onderdil motor," kata Kasatlantas, AKP Bayu Tri Nugraha, di Mapolresta, Senin (18/1).

Tidak hanya toko onderdil motor, bengkel-bengkel modifikasi knalpot pun akan didatangi dan diminta tak membuat knalpot bising untuk umum.

Baca juga: Begini Prosesi Pemakaman Jenazah Korban Covid-19 oleh Seorang Ustaz di Jampangtengah Sukabumi

"Mereka akan kami tegur dan jika masih saja menjual atau membuat knalpot bising, kami tutup usahanya dengan berkoordinasi dengan dinas terkait," ujar Bayu.

Disebutkannya, pembelian knalpot bising harus memiliki kartu izin start (KIS) yang nantinya akan digunakan untuk balapan resmi.

"Tanpa memiliki kartu itu, toko tidak boleh melayani. Jika dilayani berarti telah melanggar aturan dan kami tegur. Jika bandel bisa ditutup," kata Bayu.

Baca juga: Daftar Lengkap 40 Korban Meninggal Dunia Longsor Cimanggung, Pencarian Korban Berakhir

Selama ini keberadaan knalpot bising membuat warga resah. Terlebih jika malam hari, atau memasuki gang.

"Kami kerap menerima pengaduan soal knalpot bising. Makanya tidak nanya razia tapi juga stop penjualan di toko," ujar Bayu.