Sosok Natsyelia Paulus Ake, Suster Nia yang Meninggal Selamatkan Bayi di Mamuju, PENA 98 Kirim Doa
Kini, aksi heroik menyelamatkan bayi dilakukan Natsyelia Paulus Ake, atau Suster Nia kini dikenang. Suster Nia menjadi korban gempa di Majene,
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Widia Lestari
Menjadi pelayan kesehatan bagi masyarakat, santun Nia dikenal sebagai orang yang lembut.
Natsyelia Paulus Ake juga dikenal sebagai sosok yang aktif mengikuti ibadah di Gereja Toraja Moria Polopadang Tobadak Dua, Sulawesi Barat.
Baca juga: Sehari Setelah Ditusuk Syekh Ali Jaber Datang Menemuinya, Deddy Corbuzier Heran Ungkap Tabiat Syekh
Baca juga: Jarang Terlihat, Ini Gaya Jennifer Dunn Sekarang, Makin Anggun, Elvy Sukaesih: Si Cantik Solehah
Pada akhirnya, Suster Nia dihadapkan pada musibah dan bencana gempa Majene tersebut.
Tanggal 15 Januari 2021, tengah malam di saat orang terlelap gempa melanda membuat setiap orang berusaha menyelamatkan diri.
Namun, Suster Nia justru beranjak untuk menyelamatkan pasiennya.
Nurani kemanusiaan Nia tertuju pada bayi yang berada di inkubator.
Disaat hampir semua bisa diselamatkan, Suster Nia tidak sadar akan bahaya yang bisa menimpa setiap saat.
Hingga akhirnya, Suster Nia terjebak gempa, sekitar pukul 02.45 Nia dan bayi terjebak dan terkubur setengah dalam reruntuhan.
Berjam jam lamanya, Suster Nia bertahan di antara reruntuhan hingga bantuan datang mengevakuasinya.
Demikian, bagi Yervis, belajar dari keyakinan Suster Nia itu telah mengajarkan kemanusiaan.
Bersama bayi yang diselamatkannya Suster Nia berhasil dievakuasi ke Rumah Sakit Bayangkara Mamuju.

Naas, setelah mendapatkan perawat Suster Nia menghembuskan napas terakhirnya.
“Tauladan pengabdian tanpa pamrih telah engkau perlihatkan bersama sejawatmu.”
“Puisi kesedihan dan Doa mungkin bisa kami lantunkan untukmu, tapi kusangat yakin engkau di keabadian Sang Bapa sedang tersenyum bahagia.”
“Hari ini engkau dibawa ke haribaan sang pertiwi.”