Longsor di Sumedang

Lebih dari 1.000 Jiwa Warga Sumedang Mengungsi Gara-gara Longsor Cimanggung

Pencarian korban terkendala dengan cuaca hujan dan perlu diwaspadai longsor susulan.

Editor: Ravianto
Istimewa
Proses evakuasi korban longsor Cimanggung, Kamis (14/1/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat per Minggu (17/1/2021) pukul 03.59 WIB, total korban longsor Sumedang yang berhasil ditemukan tim gabungan berjumlah 28 orang.

"Sebanyak 12 orang masih dinyatakan hilang," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati kepada wartawan, Minggu (17/1/2021).

Pencarian korban terkendala dengan cuaca hujan dan perlu diwaspadai longsor susulan.

Sebab seperti yang diinformasikan Badan Geologi, masih ada retakan di beberapa titik lokasi longsor, sehinggga tim gabungan perlu menjaga keselamatan saat melakukan evakuasi.

Tim gabungan menggunakan 4 alat berat dalam proses evakuasi korban selama beberapa hari kedepan.

Data sementara sebanyak 1.020 jiwa mengungsi terbagi di pos pengungsian Lapangan Taman Burung dan rumah kerabat yang aman dari potensi longsor.

Diketahui longsor di Perumahan Pondok Daud Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat ini telah terjadi pada Sabtu (9/1/2021).

Longsor terjadi dua kali, pertama pukul 16.00 WIB dan longsor susulan terjadi pada pukul 19.00 WIB.

Kemarin, 3 Korban Ditemukan di Sektor 1

Longsor di Perumahan Pondok Daud, Cimanggung, Sumedang menelan puluhan korban tewas.

Kemarin, tim SAR gabungan menemukan tiga jenazah yang tertimbun longsor di Perumahan Pondok Daud, Kampung Bojongkondang, RT 3/10, Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Sabtu (16/1/2021).

Baca juga: Janda Muda di Subang Jadi Korban Pembunuhan, Malam Sebelum Kejadian Rumah Korban Diputari Gagak

Baca juga: Begini Kondisi DFL, Janda Subang yang Ditemukan Tewas Mengenaskan di Penginapan di Bali

Jenazah pertama ditemukan pada pukul 16.55 WIB bernama Ajat Sudrajat (50), jenazah kedua bernama Abas Rohendi (27) ditemukan pada pukul 17.28 WIB, dan jenazah ketiga yang ditemukan pukul 20.10 WIB identitasnya belum diketahui.

Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansyah, mengatakan, ketiga korban tersebut ditemukan di sektor satu atau rumah hajatan dan lapangan Voli.

Jaka Sopandi (42) ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tertimbun tanah longsor di Perumahan Pondok Daud, Kampung Bojongkondang, RT 3/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, pada Jumat (15/1/2021), malam.
Jaka Sopandi (42) ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tertimbun tanah longsor di Perumahan Pondok Daud, Kampung Bojongkondang, RT 3/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, pada Jumat (15/1/2021), malam. (Istimewa)

"Jumlah korban meninggal dunia hingga saat ini sebanyak 28 orang dan jumlah korban dalam pencarian sebanyak 12 orang," ujarnya melalui pesan singkat, Sabtu (16/1/2021), malam.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved