Kadinkes Sebut Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Cirebon Didominasi Klaster Keluarga

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, menyebut penyebaran Covid-19 di Kabupaten Cirebon didominasi klaster keluarga.

Sebab, jika ada pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 maka dipastikan ada anggota keluarganya yang turut terpapar.

Bahkan, menurut dia, rata-rata dari lima anggota keluarga, yang ikut terpapar virus corona bisa mencapai tiga orang.

"Saat ada pasien Covid-19 kemudian ditracing kontak eratnya, ternyata anggota keluarganya positif (terpapar) juga," ujar Enny Suhaeni kepada Tribuncirebon.com, Sabtu (16/1/2021).

Ia mengatakan, penerapan protokol kesehatan di lingkungan keluarga juga belum maksimal.

Terutama saat ada anggota keluarga mereka yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Karenanya, pihaknya meminta masyarakat Kabupaten Cirebon selalu mematuhi protokol kesehatan atau yang kini disebut 5M.

Baca juga: Angka Kematian Pasien Covid-19 di Kabupaten Cirebon Mencapai 5,8 Persen, Lebih Tinggi dari Jabar

"Selalu pakai masker saat keluar rumah, dan rajin mencuci tangan menggunakan air mengalir serta sabun antiseptik," ujar Enny Suhaeni.

Enny juga mengingatkan agar masyarakat selalu menjaga jarak dengan orang sekitar, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.

Menurut dia, cara-cara tersebut merupakan upaya termudah dalam mencegah penyebaran Covid-19.

Hingga kini, kasus Covid-19 di Kabupaten Cirebon mencapai 4512 orang dan terdapat 262 pasien meninggal dunia.

Selain itu, sebanyak 3540 orang dinyatakan sembuh dan 710 pasien yang masih menjalani isolasi mandiri maupun dirawat intensif di ruang isolasi rumah sakit.

Baca juga: Adu Mulut Terjadi antara Kuasa Hukum Sekda Subang dan Pihak Lapas Kelas II A Subang