Gelas Kopi di Meja Ikut Bergetar, Gempa Tektonik Pangandaran Juga Dirasakan Sampai ke Ciamis

Getaran gempa bumi berkekuatan 4,7 magnitudo yang berpusat di 8.48 LS–108.66 BT jarak 88 kilometer tenggara Pangandaran, dirasakan hingga ke Ciamis.

Penulis: Andri M Dani | Editor: Giri
abcnews.com
ILUSTRASI - Gempa bumi di Pangandaran, getarannya dirasakan sampai ke Ciamis. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Andri M Dani

TRIBUNJABAR.ID,CIAMIS – Getaran gempa bumi berkekuatan 4,7 magnitudo yang berpusat di 8.48 LS – 108.66 BT jarak 88 kilometer tenggara Pangandaran, juga dirasakan hingga ke Ciamis. Gempa berkedalaman 57 kilometer itu terjadi pada Jumat (15/1) pukul 21.17 WIB.

“Getarannya terasa. Tapi tidak begitu kuat,” ujar Uju Suparman, warga  Dusun Kedung Kendal Desa  Sindangsari Banjarsari Ciamis kepada Tribun, Jumat (15/1/2021).

Waktu gempa 4,7 magnitudo menguncang, menurut Uju, dia sedang minum kopi di rumah.

Tiba-tiba ada goncangan gempa, gelas kopinya sedikit bergetar.

Gelas berisi kopi yang diletakkan di meja sempat bergoyang.

“Gelasnya sempat sedikit bergoyang. Bergetar dikit,” katanya.

Ifan, warga Kertasari, Ciamis, mengaku tidak merasakan getaran gempa itu.

“Enggak tahu ada gempa. Enggak kerasa, tapi di medsos sempat ramai juga infonya” ujar Ifan.

Gempa tektonik tersebut juga dirasakan di Pamarican, Banjar dengan skala intensitas II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda yang tergantung bergoyang.

Jenis dan mekanisme gempa bumi:

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas zona subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah Lempeng Eurasia.

Dampak gempa bumi:

Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, dirasakan  di wilayah Tasikmalaya, Pangandaran, dan Cisompet dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan seperti ada truk lewat dekat rumah), di Bayongbong, Pamarican, Ciamis, Banjar Pataroman, Cipatujah, Cikajang, Cigedug, Garut dengan skala intensitas II MMI (getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda–benda tergantung bergoyang ). 

Namun belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.

Gempa bumi susulan:

Hingga pukul 21.35 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

Rekomendasi:

Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved