Keinginan Syekh Ali Jaber Tak Kesampaian, Alasan Dimakamkan di Tangerang Diungkap Ustaz Yusuf
Semasa hidup, Syekh Ali Jaber pernah mengatakan, kelak kalau meninggal ingin dimakamkan di Lombok, Nusa Tenggara Timur.
“Lombok termasuk pulau kesayangan saya, makanya saya tadi sampaikan ke Pak Kanwil, insya Allah rencana kami bersama Kapolda, untuk kita ke depan memimpin, membina anak anak Lombok menjadi calon hafidz dan hafidzah untuk acara Hafidz Indonesia di RCTI,” kata Syekh Ali Jaber.
Ustad Yusuf Mansur Beri Alasan
Ustaz Yusuf Mansur mengungkapkan Syekh Ali Jaber tak dimakamkan di Lombok.
Menurutnya, Daarul Quran sudah seperti rumah kedua bagi Syekh Ali Jaber.
Pondok pesantren tersebut menjadi tempat pertama kali yang menerimanya saat tiba di Indonesia pada tahun 2008 silam.
"Dan kenapa Syekh Ali di sini, karena saya dikasih tahu oleh Syekh Muhammad (adik Syekh Ali) bahwa Daarul Quran merupakan yang pertama-tama menerima Syekh Ali dan Syekh Muhamad juga pernah tinggal di sini," ujar Yusuf Mansur seperti dikutip dari artikel Tribunnews.com berjudul "Yusuf Mansur Ungkap Alasan Syekh Ali Jaber Dimakamkan di Pelataran Pesantren Daarul Quran Tangerang"
Yusuf Mansur juga mengungkapkan, Syekh Ali Jaber adalah salah satu yang membesarkan Daarul Quran.
"Bahu-membahu membangun Daarul Quran dan kemudian Syekh Ali atas izin Allah diluaskan dakwahnya ke seluruh Tanah Air dan punya Yayasan Ali Jaber yang perlu kita jaga dan kita rawat sepeninggalan beliau ini," ujarnya.
Utaz Yusuf Mansur mengatakan, Syekh Ali Jaber sempat mengutarakan ingin dimakamkan di kampung halaman.
Namun, karena situasi tidak memungkinkan, pandemi Covid-19, maka diurungkan.
Yusuf berharap para santri penghafal Al-Qur'an di ponpes yang diasuhnya bisa terus menemani Syekh Ali Jaber di peristirahatan terakhirnya.
"Jadi sehari-hari beliau bersama Quran," ujarnya.
Syekh Ali Jaber dimakamkan sekira pukul 16.00 WIB, diiringi doa dari keluarga.
Seperti diketahui, ulama asal Madinah Syekh Ali Jaber telah berpulang ke Rahmatullah pada hari ini, Kamis (14/1/2021).
Hasan, Putra Sulung Syekh Ali Jaber Kirim Doa