Di USG Terlihat Normal, Hanya Berat Badan Kurang, Ibu Ini Lahirkan Bayi Dengan Kondisi Begini
Seorang bayi di wilayah Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dilahirkan dalam kondisi memprihatinkan.
Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Seorang bayi di wilayah Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dilahirkan dalam kondisi memprihatinkan.
Bayi berjenis kelamin laki-laki yang dilahirkan sekitar satu hari lalu itu lahir dalam kondisi isi perut terburai di luar, dimana usus bayi tersebut keluar.
Orang tua bayi, Rahman Yuhara (30) mengatakan, sebelum lahiran dirinya sempat membawa sang istri untuk melalukan Ultrasonografi (USG) saat kondisi kandungan tujuh bulan.
Baca juga: Ibu dan Anak Tewas Tertabrak Vespa Matic di Jalan By Pass Kota Tasik, Si Bocah Sempat Terseret Motor
Menurutnya, saat dilakukan USG tidak ditemukan tanda-tanda anaknya akan lahir dalam kondisi tidak normal.
Namun, dokter yang melakukan USG sempat memberitahukan hasil USG menunjukkan kurangnya berat badan si bayi.
"Lahirnya malam kamis pukul 10 kurang 5 menit, sebelumnya USG memang USG pas usia kandungan 7 bulan tapi tidak ada indikasi kelainan di bagian perut khususnya di usus gitu. Jadi infomasinya hanya kurang berat badan jadi organ lainnya normal, setelah lahiran kondisinya begitu ususnya jadi terburai di luar," ujarnya saat ditemui di RSUD Palabuhanratu, Jumat (15/1/2021).
Baca juga: Apes, Bawa Kabur Uang Nasabah Rp 100 Juta,Jatuh Dari Motor, Pelaku Pencurian Nyaris Diamuk Warga
Pria asal Kampung Gunung Sumping, Desa Citepus itu menuturkan, istrinya melahirkan di Puskesmas Palabuhanratu.
Namun, diketahui setelah terlahir dalam kondisi isi perut terburai langsung dibawa ke RSUD Palabuhanratu untuk mendapatkan perawatan.
Rencananya, kata dia, pihak RSUD Palabuhanratu akan melakuka rujukan perawatan anaknya ke RSHS Bandung.
Baca juga: Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf Meninggal, Diumumkan Ustaz Yusuf Mansur hingga Arie Untung
"Pas lahiran di puskesmas, sekarang lagi nunggu rujukan mau dibawa ke Bandung, sampai saat ini belum ada tindakan apa-apa dari rumah sakit, jadi gimana ya, disini alat gak ada mungkin dokternya gak ada, jadi bukan dibiarkan mungkin keterbatasan alat gitu," katanya.
"Itu bolong di dinding perut, kondisi ibunya alhamdulillah kalau lahiran normal, sekarang lagi pemulihan di rumah, dengan segala keterbatasan, sekarang masih dirawat di ruang khusus bayi, soalnya pake tabung inkubator," pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Tribunjabar.id belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak RSUD Palabuhanratu terkait kondiai bayi tersebut.