Polisi Masih Kejar Pelaku Pembunuhan Fathan, Hasil Otopsi Tunjukkan Ini Penyebab Meninggalnya Korban

Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksana mengungkapkan, sebanyak 10 saksi telah diperiksa polisi.

Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Seli Andina Miranti
istimewa
Fathan Ardian Nurmiftah Korban Pembunuhan yang Dibungkus Bed Cover di Karawang, Mahasiswa Telkom University Bandung 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi

TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Polres Karawang terus mengejar pelaku pembunuhan mahasiswa Telkom University Bandung, Fathan Ardian Nurmiftah yang diduga menjadi korban penculikan dan pembunuhan.

Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksana mengungkapkan, sebanyak 10 saksi telah diperiksa polisi. Di antaranya adalah keluarga, teman-teman Fathan dan tempat Fathan nongkrong.

"Saat ini kita fokus pengejaran," kata Oliestha kepada wartawan, Kamis (14/1/2021).

Oliestha mengakui sebelumnya keluarga korban sempat mendatangi Polres Karawang untuk melaporkan orang hilang.

"Sementara memang beberapa hari lalu pada hari Senin keluarga dari korban datang ke sini ( Polres Karawang) untuk membuat laporan orang hilang," katanya.

Disebutkan Oliestha, memang disebutkan ada laporan seseorang meminta uang tebusan senilai Rp400 juta menggunakan nomor Fathan kepada keluarganya.

Baca juga: Bacaan Doa untuk Orang Meninggal Laki-laki dan Perempuan, Diajarkan Nabi, Doakah Syekh Ali Jaber!

Kemudian pada Rabu (13/1/2020), polisi mendapatkan laporan adanya penemuan mayat di tengah tersier sawah di Dusun Kecemek, Desa Bayur Kidul, Kecamatan Cilamaya Kulon.

Mayat tersebut dibungkus menggunakan plastik merah dan dililit oleh kain sarung serta bed cover.

"Polisi melakukan serangkaian tindakan untuk mengetahui identitas korban," ujarnya.

Karena kondisi tubuh yang sudah membengkak, polisi merasa ragu jika mayat yang ditemukan merupakan Fathan.

"Dari hasil penyesuaian sidik jari dan sejumlah ciri yang dikenali keluarga itu merupakan Fathan," ujarnya.

Hasil otopsi juga menunjukan, Fathan meninggal akibat benda tumpul di kepala yang menyebabkan pendarahan pada otak.

"Luka-luka lain di tubuh enggak ada hanya lebam-lebam biasa," ujarnya.

Baca juga: VIDEO-Akun Tiktok Tenaga Kesehatan Tolak Disuntik Vaksin Covid-19 Hilang, Setelah Heboh di Medsos

Baca juga: Anaknya Jadi Korban Penculikan dan Pembunuhan, Ayah Fathan Minta Polisi Segera Mengusut Pelakunya

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved