Kopilot Korban Sriwijaya Air SJ 182 Akan Dimakamkan di Kampung Halaman, Akan Terbangkan NAM Air

TRIBUNJABAR.ID, SURABAYA - Jenazah Fadly Satrianto akan dimakamkan di Surabaya, Jawa Timur, Kamis (14/1/2020). Fadly Satrianto merupakan kopilot yang menjadi korban jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seibu, Sabtu (9/1/2021).

Ayah Fadly, Sumarzen Marzuki mengatakan, keluarga sudah menyiapkan rencana pemakaman jenazah Fadly.

"Keluarga sudah berkomunikasi dengan pihak DVI Mabes Polri dan berencana akan memulangkan jenazah Kamis besok, persyaratannya sudah diurus oleh keluarga di sana," kata Sumarzen di Surabaya, Rabu (13/1/2021).

Jenazah yang diterbangkan dari Jakarta itu akan diterima keluarga di Bandara Internasional Juanda Surabaya.

Serah terima dilakukan antara pihak perusahaan Sriwijaya Air dan keluarga.

Selanjutnya, jenazah akan dibawa ke rumah duka di Jalan Tanjung Pinang, Surabaya.

"Disemayamkan sebentar lalu disalatkan di masjid sekitar rumah. Saya harap tidak terjadi kerumunan karena saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19," jelas Sumarzen.

Sumarzen telah berkoordinasi dengan Pemkot Surabaya terkait lokasi pemakaman putranya itu.

Mereka sepakat jenazah dimakamkan di Kompleks Pemakaman Keputih Surabaya.

"Kami ditawari oleh pihak kelurahan, ya sudah kami terima. Yang pasti harus dimakamkan di Surabaya. Dia lahir di Surabaya dan saudara-saudaranya ada di Surabaya," kata dia.

Baca juga: Dokter yang Menyuntikkan Vaksin Covid-19 Gemetaran, Ini Kata Presiden Joko Widodo

Baca juga: Ketua KPU Arief Budiman Dicopot dari Jabatannya Gara-gara Temani Evi Novida ke PTUN