Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia

KH Satibi Pimpinan NU Subang: Syekh Ali Jaber Ulama Panutan, Gigih Cetak Hafiz Quran

Sosok Syeikh Ali Jaber dikenal sebagai tokoh penyejuk bagi semua umat Islam, bahkan umat lain di Indonesia.

Penulis: Irvan Maulana | Editor: Kisdiantoro
Tribunjabar.id/Irvan Maulana
Kyai Satibi di Kantor PCNU Subang bersaksi kesalehan almarhum Syekh Ali Jabar adalah baik. 

Laporan Kontributor Tribun Jabar, Irvan Maulana

TRIBUNJABAR.ID, SUBANG - Sosok Syeikh Ali Jaber dikenal sebagai tokoh penyejuk bagi semua umat Islam, bahkan umat lain di Indonesia.

Penilaian itu disampaikan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Subang KH Satibi pada Kamis (14/1/2021), di Kantor PCNU Jalan Darmodihardjo, Sukamelang, Kabupaten Subang.

Kiyai Satibi yang merupakan tokoh agama terkemuka di Kabupaten Subang tersebut juga mengatakan, jika sosok Syeikh Ali Jaber merupakan tokoh karismatik dan ahlaknya menjadi panutan setiap orang termasuk warga NU.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Syekh Ali Jaber Sedang Menggarap Program Peduli Tunanetra dan Sedekah Cahaya

Baca juga: Irfan Hakim Posting Foto Shalat Jamaah dengan Syekh Ali Jaber, Berdoa Ingin Dipertemukan di Surga

Baca juga: Tiga Korban Longsor Cimanggung Sumedang Ditemukan di Titik Tenda Hajatan, Total Meninggal 24 Orang

"Kabar duka atas berpulangnya beliau saya kira semua pasti berkabung, beliau merupakan sosok panutan dengan kegigihannya mencetak para Tahfidz di Indonesia," ujarnya ketika ditemui Tribunjabar.id di kantornya.

Masih dilanjutkan Kyai Satibi, dirinya juga banyak mengambil pelajaran dari tingkah laku dan kebiasaan Syeikh Ali Jaber, "Banyak ahlaknya yang jadi pelajaran bagi saya, bahkan kebanyakan orang juga demikian, terimakasih tentu tak cukup membalas jasa beliau yang luar biasa meski bukan asli orang Indonesia, pengabdiannya terhadap agama dan bangsa melampaui kita-kita," ujar Kyai Satibi.

Terkait kabar duka tersebut, Kyai Satibi bersama warga NU berencana menggelar doa untuk Syeikh Ali Jaber, "Kalau doa bersama mungkin tidak bisa, kondisi Covid kan tidak boleh berkerumun, tadi saya sudah kabarkan di grup Whatsapp agar melantukan doa untuk beliau ditempat masing-masing bukan saja hanya kepada pengurus NU, tapi kepada warga NU secara keseluruhan." tutupnya.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved