Kabar Seleb
SUKSES Jadi Host Mamah Dedeh di Indosiar, Abdel Ternyata Gantikan Istri Aa Gym, Begini Awal Mulanya
Ternyata ada cerita di balik kesuksesannya kini menjadi host di acara Mamah dan Aa Beraksi di Indosiar tersebut. Abdel mengaku saat itu dirinya
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Seli Andina Miranti
TRIBUNJABAR.ID - Selama ini, Abdel terkenal setelah ia menjadi host dalam acara bersama Mamah Dedeh di Indosiar.
Ternyata ada cerita di balik kesuksesannya kini menjadi host di program acara Mamah dan Aa Beraksi di Indosiar tersebut.
Abdel mengaku saat itu dirinya menjadi host dalam acara Mamah Dedeh menggantikan posisi seseorang.
Komedian yang juga akrab disapa Cing Abdel itu menceritakan saat itu ia mendapat tawaran kerja dari pihak Indosiar.
Baca juga: Aa Gym Pernah Minta Jokowi Vaksin Pertama, 3 Kali Swab Aa Masih Positif Covid-19, Bakal Divaksin?
Awalnya ia berharap ia akan masuk dalam acara Taufik Savalas.
Namun, setelah datang ke sana Abdel malah disodori projek lain.
Ternyata ia menggantikan posisi Teh Ninih istri Aa Gym yang menjadi host di acara Mamah Dedeh di Indosiar.
Hal ini diungkapkan Abdel dalam bincang-bincangnya bersama Sule di kanal Youtube Sule Channel, (13/1/2021)
Sule menanyakan awal mula Abdel mulai dikenal lewat program acara Mamah Dedeh.
Abdel pun menjelaskan menjadi host dalam acara Mamah Dedeh itu secara tak terduga.
Sebelum menjadi acara Mamah dan Aa Beraksi, diketahui pilot projek program dakwah itu adalah Mamah dan Teteh.
“Tadinya rencananya itu Teteh-nya ini istri Aa Gym, Teh Ninih,” ungkap Abdel.
Abdel menjelaskan, saat itu dirinya tak mengetahui alasan Teh Ninih tak jadi host acara Mamah Dedeh tersebut.
Komedian yang akrab dengan Temon itu juga menjelaskan pemberian nama Aa dalam program dakwah itu singkatan namanya, yakni Abdel Achrian.
Namun, kabanyakan orang menganggapnya pemerian judul Aa tersebut sebagai sapaan dalam Bahasa Sunda.
Aa dalam Bahasa Sunda yang berarti Kakak.

Baca juga: Memasuki Bulan Jumadil Akhir, Ini Jadwal Puasa Ayyamul Bidh dan Amalan Lainnya yang Bisa Dikerjakan
Baca juga: 5 Doa agar Karier Cemerlang dan Mudah Rezeki, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin dan Artinya
Mendengar cerita Abdel tersebut, Sule tak menampikan nama program acara Mamah Dedeh dan Aa Beraksi itu kini telah sukses.
Kendati begitu, Sule kembali menanyakan kembali soal karier Abdel yang juga moncer bersama Temon.
Abdel menceritakan dirinya bisa klop dengan Temon berawal dari kariernya di radio.
Saat itu, Abdel dan Temon sudah saling kenal pernah menjadi penyiar radio.
Akhirnya, bercandaan dari radio itulah yang membuat dirinya dan Temon tak kesulitan membangun chemistry.
Simak video selengkapnya:
Watak Asli Mamah Dedeh Dibocorkan Abdel
Sosok Abdel Achrian kerap melekat dengan ustazah terkenal, Mamah Dedeh berkat program Mamah dan Aa.
Saat Mamah Dedeh diisukan meninggal, Abdel pun menjadi sasaran orang-orang untuk bertanya.
Melalui media sosial Instagram dan Twitter, host sekaligus komedian itu langsung membantah isu tersebut.
Ia mengonfirmasi Mamah Dedeh dalam keadaan sehat dan berita yang beredar adalah bohong.
Kini, melalui cuitan di Twitter, Abdel pun berbagi cerita tentang Mamah Dedeh.
"Gara2 hoax Mamah Dedeh meninggal kemaren gw jadi mau cerita sedikit tentang sosok Mamah Dedeh yg gw kenal.. #mamahdedeh," kicaunya.
• Kebaikan Mamah Dedeh Tak Terhingga, Belikan Rumah, Bagikan Beras, Biayai Nikah, Umrohkan Orang-Orang
Kesan pertama Abdel saat mengenal Mamah Dedeh adalah sang ustazah itu terlihat galak tapi kocak.
"Awal ketemu di Indosiar 13 tahun yg lalu saat di acara Mamah dan Aa. Ketemunya ya pas live pertama.
Gak ada briefing dan persiapan awal. Ujug2 pas live. Kesan pertama gw “ini emak2 galak tapi kocak banget," tulisnya.
Lama-kelamaan Abdel pun mengetahui seperti apa watak asli Mamah Dedeh.
Ia bahkan bisa mengenal Mamah Dedeh di luar dari kesan galaknya.
"Seiiring berjalannya waktu, gw mengenal Mamah bukan hanya saat on air doang. Kehidupan sehari2nya gw tau juga.
Gw kenal sama semua anak2nya. Gw juga kenal karakter asli mamah di luar “galak”," katanya.
Setelah lama kenal, Abdel pun melihat sebenarnya pendakwah kondang itu bukan berarti memang galak.
Namun, kesan galak itu muncul karena suara Mamah Dedeh yang selalu terdengar kencang.
Ternyata Mamah Dedeh memang terbiasa berbicara kencang senak kecil. Hal ini disebabkan ia tinggal di dekat penggilingan padi.
• Mamah Dedeh Ketawa-ketawa Diisukan Meninggal, Ustaz Yusuf Mansur Ceritakan Obrolannya
Oleh karena itu, Mamah Dedeh dan keluarganya terbiasa bicara kencang agar bisa terdengar di tengah bisingnya mesin padi.
"Menurut gw Mamah bukan galak, tapi emang suaranya aje yg kenceng.
Karena menurut Mamah udh kebiasaan dari kecil, tinggal di deket penggilingan padi,
jadi mamah sekeluarga kalo ngomong harus kenceng untuk ngalahin suara mesin giling padi," katanya.
Pada akhirnya cuitannya. Abdel pun mendoakan Mamah Dedeh.
"Semoga Mamah Dedeh panjang umur... aamiin," tulis Abdel.
Kebaikan Mamah Dedeh
Abdel menyebut, Mamah Dedeh tak bisa melihat orang-orang di sekitarnya kesusahan.
Hal itulah yang membuat Mamah Dedeh tak pernah pelit untuk berbagi rezeki dengan orang lain.
"Di balik “galak dan kerasnya” suara Mamah, ternyata eh ternyata hatinya lembut banget.
Gak bisa liat sekelilingnnya susah.. kalo urusan berbagi, Mamah jempolan dah," tulis Abdel.
Berikut ini sederet kebaikan hati Mamah Dedeh yang diceritakan Abdel.
1. Bagi-bagi Beras
Abdel menyebut, jauh sebelum berceramah di layar kaca, Mamah Dedeh sudah sering berbagi rezeki kepada orang-orang yang membutuhkan.
Mamah Dedeh disebut kerap membagikan puluhan karung beras.
"Tiap bulan puluhan karung beras yg dibagiin ke orang2 yg membutuhkan..
dan setelah gw tau ternyata kebiasaan ini udah dilakukan jauh sebelum Mamah muncul di tivi," katanya.

2. Umrohkan Ratusan Orang
Ratusan orang sudah diberangkatkan umroh oleh Mamah Dedeh.
Khususnya para kru program Mamah dan Aa, acara ceramahnya di televisi bersama Abdel.
Tak hanya kru, sopir hingga petugas keamanan pun turut diberangkatkan umroh okeh Mamah Dedeh.
"Anak2 kru Mamah dan Aa, udah berapa banyak yg diumrohin sama Mamah.
sampe sekuriti dan supir2 kebagian jatah umroh dari Mamah. Kayanya sih total bisa ratusan orang yg udah diberangkatin," cuit Abdel Achrian.
3. Belikan Rumah
Selain itu, kebaikan yang lain yaitu membelikan rumah untuk seorang makeup artist.
Awalnya, Mamah Dedeh kerap mendegar curhatan makeup artist tersebut yang kerap bertengkar dengan mertua.
Akhirnya, Mamah Dedeh pun membeli rumah agar makeup artist tersebut berpisah tempat tinggal dengan mertuanya.
"Pernah ada makeup artist yang sering curhat kalo sering berantem sama mertuanye gara2 tinggal serumah.
Ujug2 tuh makeup artis dibeliin rumah sama Mamah, supaya bisa bisa pisah dari mertua," kata Abdel.
4. Biayai Pernikahan.
Ternyata Mamah Dedeh juga berbagi rezekinya untuk orang-orang yang akan melangsungkan pernikahan.
Abdel menyebut, sejumlah orang yang dikenalnya acara nikahannya dibiayai oleh Mamah Dedeh.
Mulai dari biaya penghulu hingga resepsi pernikahan.
"Ada juga bbrp orang yg gw kenal nikahannya dibiayain sama Mamah.
Bukan cuman biaya penghulu, resepsinya pun ditanggung Mamah," katanya.
Biodata Mamah Dedeh
Dikutip dari Tribunnewswiki, Mamah Dedeh bernama asli Dedeh Rosidah.
Ia lahir di Ciamis pada 5 Agustus 1951.
Mamah Dedeh terkenal dengan caranya berdakwah yang ceplas-ceplos ala orang Betawi, penyampaiannya kadang tegas, galak, dan juga mengundang tawa.
Ustadzah ini mulai dikenal sejak berdakwah melalui siaran radio.
Namanya semakin melambung ketika ia mulai intensif berceramah di media televisi.
Jauh sebelum ia terkenal, Mamah Dedeh telah lebih dahulu berceramah dari kampung ke kampung.
Wanita kelahiran Ciamis ini menghabiskan masa kecil hingga remajanya di kota kelahirannya.
Mamah Dedeh besar dalam lingkungan pesantren dengan kehidupan agama yang amat disiplin.
Mamah Dedeh adalah anak dari seorang mubalig bernama Kiai Haji Sujai.
Lulus dari Sekolah Menengah Pertama (SMP), Mamah Dedeh melanjutkan pendidikan menengah atasnya ke Sekolah Pendidikan Guru Agama (PGA).
Hal ini adalah keinginan ayahnya sebagai seorang mubalig, padahal Mamah Dedeh memiliki cita-cita sebagai seorang pelukis.
Demi mengikuti keinginan ayahnya, lulus dari PGA Mamah Dedeh melanjutkan pendidikannya ke Institut Agama Islam Syarief Hidayatullah, yang kini telah berubah menjadi Universitas Islam Negeri.
Di IAIN Syarief Hidayatullah Mamah Dedeh menempuh pendidikan di Fakultas Tarbiyah (pendidikan).
Pada tahun 1970, memasuki kuliah tahun ketiga, Mamah Dedeh menikah dengan kakak kelasnya, Syarifuddin.
Lulus kuliah, Mamah Dedeh tinggal bersama suaminya di rumah mertuanya, kemudian lima tahun kemudian ia pindah ke Depok.
Bersama suaminya, Syarifuddin, Mamah Dedeh telah memiliki empat anak.
Sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD), Mamah Dedeh telah terbiasa berceramah dari satu tempat ke tempat lain.
Kebiasaan berceramah itu tetap Mamah Dedeh lakukan hingga ia menempuh pendidikan di IAIN Syarief Hidayatullah.
Lulus kuliah, ia tinggal di rumah mertuanya di Tanah Abang, Jakarta, selang lima tahun ia dengan suaminya berpindah ke Depok.
Pindah ke Depok tidak membuat Mamah Dedeh sulit beradaptasi dengan lingkungannya, bahkan ia diminta untuk mengisi pengajian di lingkungannya.
Seiring berjalannya waktu, ia juga berceramah dari RW ke RW hingga antar kampung.
Pada tahun 1994, aktor Benyamin Sueb pemilik radio Betawi Bens Radio meminta Mamah Dedeh untuk mengisi program Ngaji setiap hari Jumat.
Mamah Dedeh mendapatkan kesempatan tersebut berkat salah satu anak asuhnya yang bekerja di radio tersebut mengusulkan namanya pada Benyamin Sueb yang sedang mencari penceramah perempuan.
Mamah Dedeh kemudian mulai siaran di Bens Radio dengan gaya khasnya yang ceplas-ceplos mirip dengan karakter Bens Radio.
Programnya tersebut lalu mendapat respons yang baik dari para penggemarnya.
Dari sinilah kemudian Mamah Dedeh diminta untuk mengisi program dakwah di stasiun televisi Indosiar bertajuk “Mamah dan Aa” pada tahun 2007.
Sejak tampil di Indosiar, namanya semakin populer dan ia mulai mendapat banyak undangan dari ibu-ibu pengajian hingga pejabat menteri.
Hingga kini, Mamah Dedeh telah berkeliling ke seluruh kota-kota di Indonesia untuk berdakwah.
Selain berceramah lewat visual, audio, tatap muka, ia juga berdakwah lewat buku.
Buku pertama yang ditulis oleh Mamah Dedeh adalah “Curhat ke Mamah Dedeh: Menuju Keluarga Sakinah”.
Mama Dedeh makin eksis di dunia televisi, ia dipercaya untuk mengisi beragram program dengan nama yang berbeda, tetapi tetap dengan nama Mamah.
Program-program tersebut antara lain Mamah dan Aa, Ceramah (ceria Bersama mamah), Mamah On The Street, Mamah dan Aa Beraksi, Hati ke hati bersama Mamah Dedeh.