Sakit saat di Penjara, Habib Rizieq Tak Mau Pakai Oksigen dari Dokter Polisi, Begini Kondisinya Kini
Kini, polisi dan dokter pribadi Rizieq dari MER-C terus memantu kondisinya secara berkala. Kondisi Rizieq saat itu dikabarkan membaik.
TRIBUNJABAR.ID - Pimpinan ormas Front Pembela Islam (FPI) yang dibubarkan pemerintah, Habib Rizieq Shihab, masih mendekam di balik jeruji Rutan Polda Metro Jaya.
Kini kesehatan Habib Rizieq Shihab dikabarkan sedang dalam kondisi yang kurang baik.
Rizieq Shihab dikabarkan mengeluh sakit lambung sejak akhir Desember 2020.
Hal tersebut dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya Yusri Yunus, Jumat (8/1/20210).
Dilansir dari Kompas.com, menurut Kombes Yusri Yunus, Rizieq Shihab mengaku kondisinya sempat menurun. Pimpinan FPI itu bahkan membutuhkan oksigen karena sakit lambung yang dialaminya.
"Kondisi sekarang bagus tadi baru dicek lagi. Kami SOP untuk kesehatan dia kami lakukan betul pengecekan didampingi oleh MER-C," ujar Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jumat (8/1/2021).
Kini, polisi dan dokter pribadi Rizieq dari MER-C terus memantu kondisinya secara berkala. Kondisi Rizieq saat itu dikabarkan membaik.
Saturasi oksigennya saat itu berada di angka 98 persen.
Baca juga: Realisasi Insentif Guru Honorer di Majalengka Tinggal Menunggu Waktu
"Sehat itu, dia sekarang baru dicek lagi sama tim kesehatan dia dan sama kami. Dia punya oksigen 98 persen," kata Yusri.
Tolak oksigen dari dokter polisi Meski sesak napas, Rizieq menolak pemberian oksigen dari dokter jaga yang ingin menangani sakitnya.
"Kemarin pada saat dia tidak enak badan karena ada asam lambung, kami siapkan oksigen. Kami kasih, tidak mau, dia maunya oksigennya dia," ujar Yusri, Jumat lalu.

Yusri mengatakan, Rizieq hanya meminta oksigen miliknya yang selalu dibawa sebelum ditahan atas kasus kerumunan.
"Ada (rekaman kamera) CCTV-nya, ada semua. Kami kasih, tidak mau, dia (Rizieq) maunya oksigennya dia. Memang sebelum (dia) masuk sini selalu bawa tabung oksigen. Di mobilnya juga ada tabung oksigen," kata Yusri.
Rizieq juga meminta pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh dokter pribadinya dari MER-C.
Namun, lanjut Yusri, penanganan kondisi kesehatan Rizieq juga turut didampingi tim kesehatan Polda Metro Jaya.
"Bukan (hanya dari MER-C). Polda juga ada, MER-C juga. Dia minta didampingi oleh dokter pribadinya dari MER-C," kata Yusri.