Bupati Sukabumi Minta Para Ulama dan Tokoh Masyarakat Ikut Sosialisasikan Vaksin Covid-19

Laporan Kontributor Kabupaten Sukabumi, M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Bupati Sukabumi Marwan Hamami meminta alim ulama dan tokoh masyarakat (Tokmas) di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat sosialisasikan tentang vaksin Covid-19.

Marwan meminta alim ulama dan tokmas mensosialisasikan vaksin agar masyarakat tidak takut untuk divaksin Sinovac.

"Ya, kita akan meminta semua elemen masyarakat dari para alim ulama, tokoh masyarakat untuk bisa mensosialisasikan vaksin ini," jelasnya, Rabu (13/1/2021).

Menurutnya, vaksin tersebut tidak jauh beda dengan vaksin DBD dan vaksin lainnya. Ia mengatakan, vaksin tersebut hanya mencegah bukan menyembuhkan.

"Tidak jauh berbeda vaksin ini dengan DPT, dengan cacar, dengan vaksin DBD, untuk bisa kita mencegah, bukan menyembuhkan, mencegah. Syukur-syukur setelah ada vaksin kita terhindar dari penyebaran virus tadi," terangnya.

Baca juga: Sebulan Lalu Ragu, Kini Gary Neville Yakin Man United akan Menjuarai Premier League

Marwan menegaskan, tenaga medis menjadi orang pertama di Kabupaten Sukabumi yang divaksin, setelah itu disusul aparatur sipil negara (ASN) yang wajib disuntik vaksin Sinovac.

"Kalau ASN pasti, karena dia adalah orang yang harus melayani, pertama kan yang divaksin itu tenaga medis, supaya mereka tidak terganggu, kemudian ASN, tentara, polisi pasti itu mah. Mau tidak mau, kalau tidak bisa di parecat (pecat) itu mah," tegasnya.

"Kenapa?. Mereka ini adalah pelayan masyarakat yang harus kuat. Ikuti sajalah, pemerintah itu gak mungkin membodohi rakyatnya. Tapi, mengajak masyarakat supaya sehat," ujarnya.

Baca juga: Cirebon Terapkan PPKM, Aktivitas Masyarakat di Luar rumah Sampai Jam 7 Malam, Pelanggar Kena Sanksi