Sosok

Profil Listyo Sigit Calon Kapolri, Pernah Jadi Ajudan Jokowi hingga Sukses Tangkap Djoko Tjandra

Nama Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencuat, ia disebut-sebut menjadi satu di antara bebarapa calon kuat pengganti Kapolri Idham Azis.

Penulis: Yongky Yulius | Editor: taufik ismail
Kompas.com/Dok Divisi Humas Mabes Polri
Kabareskrim Komjen Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Kamis (17/9/2020). Namanya kini disebut-sebut sebagai calon kuat Kapolri. 

TRIBUNJABAR.ID - Nama Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencuat, ia disebut-sebut menjadi satu di antara beberapa calon kuat pengganti Kapolri Idham Azis.

Pria yang merupakan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri ini memang punya jejak karier yang tak bisa dipandang sebelah mata.

Dihimpun TribunJabar.id dari Tribunnews dan Kompas.com, berikut adalah profil dan jejak karier dari Listyo Sigit.

Pria kelahiran Ambon, Maluku, 5 Mei 1969 ini adalah lulusan Akademi Kepolisian tahun 1991.

Kemudian, dia juga merupakan lulusan S2 Universitas Indonesia.

Setelah lulus dari Akpol, Listyo mengawali karier kepolisiannya sebagai anggota Polres Tangerang.

Ketika itu, dia masih berpangkat Letnan Dua (Letda).

Setelah itu, beberapa posisi pernah ditempatinya.

Seperti pada 1998, Listyo menjadi Kepala Pusat Komando Pengendalian Operasi di Polres Tangerang.

Singkat cerita, pada 2009, Listyo menjabat sebagai Kapolres Pati.

Berikutnya, dia dipindah menjadi Kapolres Sukoharjo pada 2010.

Baca juga: Hoaks, Kata Komjen Listyo Sigit Soal Namanya yang Disebut-sebut Sebagai Calon Kuat Kapolri

Akhirnya, pada 2011, dia menjabat sebagai Kapolres Solo.

Tahun itu, Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.

Pada 2021, Listyo dirotasi ke Jakarta untuk menjabat sebagai Asubdit II Dit Tipdum Bareskrim Polri.

Lalu di tahun 2013, dia bertugas di Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara.

Kemudian, saat Jokowi menjadi Presiden, Listyo menjadi ajudan Jokowi pada 2014.

Selepas jadi ajudan Jokowi, Listyo telah menduduki beragam jabatan lain di kepolisian.

Pada 2016-2018, Listyo menjabat sebagai Kapolda Banten.

Setelah itu, pada 2018 ia mendapatkan promosi sebagai Kadiv Propam.

Barulah pada 6 Desember 2019, Listyo ditunjuk sebagai Kabareskrim oleh Kapolri Idham Azis.

Baca juga: Diajukan Besok ke DPR oleh Jokowi, Calon Kapolri Pengganti Jenderal Idham Mengerucut ke 2 Sosok Ini

Tangani Kasus Bom Bunuh Diri hingga Menangkap Djoko Tjandra

Ada banyak kasus yang ditangani Listyo Sigit selama kariernya.

Saat dia masih menjabat sebagai Kapolresta Solo, dia pernah menangani kasus bom bunuh diri di Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Kepunton.

Kemudian, tentu saja yang menarik perhatian adalah keberhasilannya menangkap buronan kelas kakap Djoko Tjandra.

Buronan kasus hak penagihan pengalihan hutang (cessie) Bank Bali, Djoko Tjandra saat tiba di Bandara Internasional Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Kamis (30/7/2020). Kepala Bareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung penjemputan buronan 11 tahun itu.
Buronan kasus hak penagihan pengalihan hutang (cessie) Bank Bali, Djoko Tjandra saat tiba di Bandara Internasional Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Kamis (30/7/2020). Kepala Bareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung penjemputan buronan 11 tahun itu. (Tribunnews/Jeprima)

Menurut Kontan.co.id, Djoko Tjandra adalah buron kasus pengalihan hak tagih atau cessie Bank Bali.

Pada Juli 2020, bahkan Listyo Sigit langsung yang menjemput Djoko Tjandra.

Menurut laporan Tribunnews.com, ketika itu Listyo Sigit turun bersama Djoko Tjandra menggunakan pesawat khusus berwarna putih di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (30/7/2020) malam.

"Kami kembali dari Malaysia. Ini juga merupakan jawaban dari beberapa pertanyaan selama beberapa minggu ini dari masyarakat terkait dengan peristiwa Djoko Tjandra yang terjadi di Indonesia," kata Listyo.

Baca juga: Bola di Tangan Jokowi, Ini Lima Kandidat yang Akan Gantikan Idham Azis sebagai Kapolri

Tanggapan Soal Disebut-sebut Jadi Calon Kapolri

Listyo sendiri sudah angkat bicara mengenai isu dirinya digadang-gadang jadi salah satu calon Kapolri.

Dia mengaku tak tahu dari mana isu tersebut bisa muncul.

Listyo berujar, berbagai macam pertanyaan yang menyebutnya sebagai calon Kapolri pilihan Jokowi tidak berdasar.

"Jadi hoaks menurut saya," ucap Listyo Sigit. dikutip dari Kompas.com.

Sebelumnya, anggota Komisi III dari Fraksi PKB Jazilul Fawaid. Jazilul berpendapat, Listyo menjadi kandidat terkuat pengganti Idham Azis.

Jazilul berujar, Jokowi hanya mengirim satu nama calon Kapolri ke DPR melalui surat presiden.

"Prediksi saya, calon terkuat Pak Listyo Sigit Prabowo tanpa menutup peluang pak Gatot Edy Pramono (Wakapolri) dan lainnya. Semuanya kembali pada ketentuan Allah dan Presiden," kata Jazilul saat dihubungi, Senin (11/1/2021).

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved