Permintaan Terakhir Mia Pramugari Sriwijaya Air yang Jatuh, Berencana Pulang ke Bali Bulan Ini

Permintaan terakhir diungkapkan Mia Trestiyani Wadu (23). Mia meupakan pramugari pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak.

Editor: Giri
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas mengidentifikasi kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182 rute Jakarta - Pontianak yang jatuh di perairan Pulau Seribu di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (10/1/2021). 

“Tumben kemarin cuma chat, biasanya dia sebelum flight pas di bandara pasti telepon mama," sambung Samuel.

Di mata keluarga, Mia dikenal sebagai pribadi yang baik, lemah lembut, dan aktif dalam gerakan pemuda di Gereja GPIB Maranatha Denpasar.

“Selain itu yang pasti dekat dengan orang tua, setiap mau berangkat terbang dan tiba selalu memberi kabar orang tua,” kata Johny.

Sejak aktif menjadi pramugari sekitar lima tahun yang lalu, Mia memang mulai jarang dalam kegiatan gereja karena banyak tugas penerbangan di luar kota.

Namun setiap pulang ke Denpasar selalu berkumpul dengan teman-teman di gereja.

Sosok yang Baik

Ketua Umum IKB Kolorai Haw, Felix Diaz menuturkan, Mia merupakan sosok yang rajin beribadah, peduli pada semua orang, penurut dan santun.

“Dia juga rajin beribadah di mana tempat dia landing. Oh iya meski lahir dan besar di Denpasar, Mia kalau ada waktu sering pulang kampung,” katanya.

Tak hanya dikenal dengan pribadi yang baik dan peduli sesama, Mia juga tergolong seorang wanita muda yang berkompeten.

Selepas lulus sekolah dari SMP Negeri 9 Denpasar dan SMA Negeri 6 Denpasar, Mia berhasil meniti kariernya di dunia penerbangan.

Mia pernah diterima bekerja di tiga maskapai besar, dan menjatuhkan pilihan di Sriwijaya Air.

Saat melamar ke maskapai, Mia hanya berbekal surat keterangan lulus karena ijazah aslinya belum keluar.

Berkat kemampuannya, ia pun lolos seleksi.

"Waktu itu dia melamar di tiga tempat, yaitu Lion, Sriwijaya Air, dan Garuda Indonesia. Dia diterima di ketiga tempat, tapi dia memilih Sriwijaya Air," ungkap Felix Diaz.

Menurut Felix,  Mia memang ingin menjadi pramugari sejak kecil.

“Ia memang bercita-cita sebagai pramugari," ucapnya. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Perjalanan Mia Trestiyani Jadi Pramugari Sriwijaya Air, Hanya Berbekal Surat Keterangan Lulus SMA

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved