Pengakuan WN Kanada Soal 3 Pohon Ganja di Kebunnya di Pangandaran, ''Ada yang Tidak Suka Sama Saya''
Warga Kanada, MW buka suara mengenai tiga batang pohon ganja yang ditemukan di kebunnya di Pangandaran.
Penulis: Padna | Editor: taufik ismail
lihat foto
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Pangandaran, Padna
TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Warga asal Kanada, MW, mengatakan ia membeli lahan yang belakangan ditemukan pohon ganja pada tahun 2010.
MW membeli lahan dari seorang warga bernama Wiwi.
Hal itu dikatakannya setelah menjalani pemeriksaan oleh pihak kepolisian di Cijulang, Pangandaran.
Baca juga: Luna Habit, Brand Fashion Milik Luna Maya Tengah Buka Lowongan Kerja, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Baca juga: Rahang Asep Keropos dan Harus Diganti, Keluarga Berharap Bantuan Biaya kepada Bupati Garut
MW, mengatakan, memiliki kebun itu sudah sekitar 10 tahun dan setiap harinya selalu pergi ke kebun untuk bercocok tanam.
"Kalau adanya penemuan tiga batang pohon ganja di lahan milik saya, itu kemungkinan ada orang yang tidak suka sama saya," kata MW, saat ditemui wartawan di kantor Polsek Cijulang, Senin (11/1/2021).
Ia menduga, pohon ganja itu sengaja untuk mengkambing hitamkan dirinya.
"Saya sudah lihat lokasi, jelas itu ada di semak-semak yang agak teduh juga jadi seperti sengaja taruh pohon ganja di situ dan saya duga yang lapor itu tahu ada pohon ganja di lokasi lahan milik saya dan langsung melapor ke polisi," ucapnya.
Ia mengatakan, pihaknya akan mengikuti semua proses dan persyaratan yang dikatakan oleh kepolisian, agar mereka bisa menindaklanjutinya.
"Polisi pasti tahu siapa yang lapor, dan dari situ bisa cari tahu siapa sebenarnya yang mendalangi ini," kata MW.
Mengenai wajib menjalani tes urine, menurut MW, ia siap dilakukan tes urine, karena merasa sama sekali tidak tahu ada pohon ganja apalagi mengonsumsinya.
Menurut informasi yang diterima Tribun Jabar, MW masih menunggu Satuan Narkoba Polres Ciamis, untuk melakukan pengembangan penemuan ini.
Baca juga: 10 Kata-kata Mutiara Ucapan Perpisahan untuk Rekan Kerja yang Resign atau Mengundurkan Diri
Baca juga: Hati-hati, Jalur Tasikmalaya-Garut via Salawu Tertimpa Longsor, Kendaraan Digilir dari Kedua Arah
