Susi Pudjiastuti Berduka Sriwijaya Air Hilang,Dibalas Curhat Sedih Netter yang Ngaku Keluarga Korban
Mantan menteri Jokowi, Susi Pudjiastuti merasa berduka karena pesawat Sriwijaya Air hilang kontak.
Penulis: Widia Lestari | Editor: Yongky Yulius
TRIBUNJABAR.ID - Mantan menteri Jokowi, Susi Pudjiastuti merasa berduka karena pesawat Sriwijaya Air hilang kontak.
Ia menyampaikan rasa duka cita melalui cuitan di media sosial Twitter, Minggu (10/1/2021) pagi.
Pada cuitannya, Susi Pudjiastuti mendoakan agar proses evakuasi pesawat Sriwijaya Air yang hilang dapat berjalan lancar.
"Inna lillahi wainnailaihi rajiun. Kami keluarga besar Susi air Turut berduka cita atas hilangnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak.
Semoga diberikan kemudahan dan kelancaran dalam proses evakuasi," katanya.
Cuitan Susi Pudjiastuti ini terlihat mendapatkan balasan dari seorang netizen atau netter yang mengaku sebagai keluarga korban pesawat Sriwijaya Air.
Membalas cuitan Susi, akun Twitter Mayang Mitalia mengaku, kakaknya berada di dalam pesawat Sriwijaya Air.
Ia menuliskan curhat sedihnya dan berharap ada mukjizat.
"Terimakasih Ibu...semoga ada mukzizat yg Allah beri.
Kakak saya berada di pesawat tersebut..kami sabar menunggu kabar dari basarnas," tulis akun @mayangmitalia.
Melihat dari akun Twitter-nya, Mayang memang membuat cuitan tentang pesawat Sriwijaya Air hilang kontak.
Ia mengaku, kakak sepupunya berada dalam pesawat Sriwijaya Air yang hilang.
Pada cuitan itu, ia mengunggah foto dan meminta doa.
"Minta Doanya untuk kakak sepupu saya yg berada di pesawat SRIWIJAYA SJ182," tulisnya.
Melansir dari Kompas.com, diduga pesawat Sriwijaya Air jatuh di wilayah Kepulauan Seribu.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak diduga jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, pada Sabtu (9/1/2021).
Diketahui, pesawat Sriwijaya Air hilang kontak pada Sabtu sore sekitar pukul 14.40 WIB.
Baca juga: 100 Kantong Jenazah dan 10 Ambulans Disiapkan PMI Pusat untuk Korban Pesawat Sriwijaya Air
Baca juga: Bupati Kepulauan Seribu Dapat Kabar Lokasi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air, Nelayan Lihat Ada Ledakan
Sriwijaya Air Tiba-tiba Hilang Kontak
Diketahui penumpang pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak diduga di sekitar Kepulauan Seribu berjumlah 62 orang.
Sebelumnya diberitakan jumlah penumpang adalah 59 orang.
Distrik Manajer Sriwijaya Air Pontianak, Faisal Rahman mengatakan 62 orang penumpang pesawat PK-CLC Sriwijaya Air sudah termasuk kru yang bertugas.
Hal tersebut diwartakan oleh Iksan Ginajar, dikutip Tribunjabar.id dari tayangan siaran langsung KompasTV, Sabtu (9/1/2021).
Sebelumnya dilaporkan, pesawat Sriwijaya FC hilang kontak dalam penerbangan rute Jakarta-Pontianak, Sabtu (9/1/2021).
Dalam pesawat Sriwijaya Air yang hilang kontak dengan nomor registrasi SJ 182 itu terdapat 62 penumpang (sebelumnya ditulis 56 penumpang).
Saksi mata melaporkan melihat adanya benda jatuh di Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Namun belum bisa dikonfirmasi apakah benda jatuh itu adalah dari pesawat Sriwijaya Air.
Dalam program berita Kompas TV Sabru sore, dilaporkan Pulau Laki, berada di antara Pulau lancang dan Pulau Tidung, diduga menjadi lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak.
Pesawat ini hilang kontak pada pukul 14.30 WIB. Jadwal awal 13, 25 WIB, lalau boarding 13.56 WIB, dan dijadwalkan akan sampai ke Pontianak pada pukul 15.15 WIB.
Pesawat dengan kode penerbangan SJ182 itu terbang dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) dengan tujuan Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat (PNK).
Di laman flighradar24.com, tertera informasi pesawat tersebut terjadwal berangkat pada pukul 13.40 WIB dan dijadwalkan tiba pukul 15.15 WIB.
Baca juga: Satu Kantong Jenazah Diamankan di RS Polri Kramatjati, Terkait Kecelakaan Persawat Sriwijaya Air
“SJ182 PKCLC, STD 13:25WIB, Stand : D52, Off Block 14:13WIB, Takeoff 14:36WIB. Lost contact, semoga selamat,” begitu informasi yang diterima Wartakotalive, Sabtu (9/1) sekitar pukul 16.50 WIB.
Pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 dilaporkan hilang kontak setelah takeoff dari bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng pada Sabtu (9/1/2021) sore.
Pesawat dengan registrasi PK-CLC tersebut melayani rute Jakarta-Pontianak.

Data dari situs pemantau penerbangan, Flightradar24 menunjukkan pesawat take off pada pukul 14.30 LT.
Penerbangan SJ182 seharusnya tiba pada pukul 15.15 di Bandara Soepadio, Pontianak.
Namun data Flightradar24 menunjukkan B737-500 Sriwijaya Air SJ182 berhenti di sekitar 11 mil laut bandara Soekarno Hatta, di atas Kepulauan Seribu.
Pesawat nampak sempat melewati ketinggian 11.000 kaki, namun tiba-tiba ketinggian dan kecepatan pesawat turun drastis.
Posisi terakhir menunjukkan ketinggian 250 kaki di atas permukaan laut dengan kecepatan 115 knots.
Baca juga: Satu Kantong Jenazah Diamankan di RS Polri Kramatjati, Terkait Kecelakaan Persawat Sriwijaya Air
Sumber dalam KompasTekno di Departemen Perhubungan mengonfirmasi bahwa pesawat hilang kontak sesaat setelah take off.
Pesan broadcast yang beredar di komunitas penerbangan, yang ditujukan kepada Direktur Navigasi penerbangan, juga menyatakan hal yang sama:
Dengan hormat disampaikan laporan awal lost contact pesawat Sriwijaya dg data2 sbb :
Callsign : SJY182
Type : B737-500
Reg: PKCLC
Route : WIII-WIOO
Last contact : 11 Nm north CGK pd pukul 07.40 UTC ketinggian passing 11.000ft on climb to 13.000ft
Demikian informasi awal yg dapat kami sampaikan. Terimakasih
Belum diketahui berapa penumpang yang diangkut dalam penerbangan Sriwijaya Air SJ182.