Longsor Cimanggung
Detik-detik Longsor di Cimanggung, Terdengar Suara Gemuruh, 11 Orang Tertimbun
Suara gemuruh terdengar warga saat longsor menerjang Perum Pondok Daud, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Sabtu (9/1/2021).
Penulis: Hilman Kamaludin | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Suara gemuruh terdengar warga saat longsor menerjang Perum Pondok Daud, Kampung Bojongkondang, RT 3/10, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Sabtu (9/1/2021).
Pantauan Tribun Jabar, Minggu (10/1/2021) longsor yang terjadi dari tebing setinggi 20 meter dan panjang 40 meter itu membuat 14 rumah warga rusak berat.
Bahkan material longsor hingga saat ini masih menimbun rumah-rumah tersebut.
Baca juga: Bantu Evakuasi, 3 Petugas Meninggal Akibat Longsor Susulan, Korban Ditemukan Dekat Mobil Ambulans
Warga setempat Asep (40) mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
Saat itu kondisi cuaca dalam keadaan hujan deras, dan longsor pun tiba-tiba menerjang belasan rumah.
Baca juga: Pencarian Korban Longsor Dilanjutkan, Bupati Sumedang; Kemungkinan Masih Banyak yang Tertimbun
"Awal kejadian saat itu terjadi suara gemuruh yang cukup keras. Saat itu warga yang berada di lokasi berlarian keluar kompleks," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.
Ia mengatakan, saat itu semua warga sedang berada di dalam rumah, sehingga ada yang berhasil menyelamatkan diri dan ada juga yang langsung terjebak hingga tertimbun.
Baca juga: Bupati Kepulauan Seribu Dapat Kabar Lokasi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air, Nelayan Lihat Ada Ledakan
Menurutnya, saat kejadian longsor yang pertama diperkirakan sudah ada puluhan korban jiwa.
Belum lagi terjadi longsor susulan pada malam harinya, sehingga korban yang tertimbun diperkirakan terus bertambah.
Baca juga: Longsor Cimanggung, 11 Tewas, 8 Masih Dicari, Danramil dan Staf Basarnas Ikut Tertimbun
"Wilayah terjadinya longsor memang bertepatan di lereng terbing, dan itu merupakan komplek perumahan yang sudah banyak di huni banyak warga," ucap Asep.
Sementara data sementara korban longsor yang terjadi di kawasan tersebut, sedikitnya telah memakan korban jiwa 11 orang dan 18 orang lainnya mengalami luka-luka.
"Ini kompleks, yang longsor pertama itu menimpa komplek baru (yang baru saja dibangun) terus merambah ke yang di bawahnya. Yang miris lagi ada satu keluarga yang tertimbun dan sampai saat ini belum ditemukan," katanya.