140 Warga Mengungsi Dampak Pergerakan Tanah di Kawali Ciamis, 4 Rumah Rusak Parah

Keempat rumah yang rusak berat tersebut berada di RT 22.

Baca juga: Kisah Cinta Anak Bupati Subang, Tunangan dengan Ajudan sang Ayah, Berawal Diminta Kawal ke Bandung

Baca juga: Bukan Cuma Wali Kota Bandung Oded yang Positif Covid-19, Orang Terdekatnya Juga Sama

Lokasi permukiman, areal pertanian, kebun, kandang ayam dan kolam yang sudah mengalami pergeseran tanah seluas sekitar 9 hektare.

Jalan desa sepanjang satu kilometer yang melintasi Dusun Sukamaju terus-menerus amblas di beberapa titik.

Selain mengevakuasi warga yang terdampak, upaya yang sudah dilakukan untuk mengurangi risiko bencana, menurut Memet, di antaranya dengan mengeringkan kolam dan sawah, menebang pohon yang lahan yang mulai rengkah-rengkah.

Selain itu juga bergotong-royong menutup retakan tanah untuk mencegah masuknya air hujan.

Juga diperlukan pemindahan saluran irigasi yang melintas di lokasi pemukiman di RT 21 dan RT 22 RW 10. 

Lokasi pergerakan tanah di Dusun Sukamaju merupakan daerah bertopografi perbukitan dengan kecuraman lereng bervariasi. Serta rawan longsor.

Baca juga: Detik-detik Abu Bakar Baasyir Tinggalkan Lapas Gunung Sindur, Ucapkan Terima Kasih kepada Petugas

Baca juga: Bola di Tangan Jokowi, Ini Lima Kandidat yang Akan Gantikan Idham Azis sebagai Kapolri

Informasi dari warga, juga pernah terjadi pergerakan tanah secara sporadis pada tahun 2018. Namun, ketika itu tidak separah seperti sekarang.

Untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lokasi kejadian, warga bersama aparat melakukan siskamling.

Juga sudah dipasang police line di lokasi bencana. (*)