Prediksi Susunan Pemain AC Milan vs Juventus Besok Dini Hari, Rafael Leao Kembali Jadi Ujung Tombak

TRIBUNJABAR.ID, MILAN - AC Milan bersiap menghadapi pertandingan krusial tengah pekan ini dengan sejumlah masalah.

AC Milan akan menjamu tim kuat Juventus di Stadion San Siro, Rabu (6/1/2021) atau Kamis dini hari waktu Indonesia.

AC Milan saat ini masih memimpin klasemen sementara Liga Italia atau Serie A dengan 37 poin dari 15 main, unggul satu angka dari rival sekotanya, Inter Milan.

Sedangkan sang tamu, Juventus malah tercecer di urutan lima klasemen, tertinggal 10 poin dari AC Milan.

Meski ada di urutan 5 klasemen, Juventus bukan lawan sembarangan.

AC Milan harus menang untuk menjaga posisi di puncak klasemen sekaligus menambah jarak dengan Juventus menjadi 13 angka.

Terpeleset akan mengakibatkan posisi pasukan Stefano Pioli diincar Inter Milan.

Tak akan ada susunan pemain mengejutkan di starting 11 Stefano Pioli untuk pertandingan nanti, terutama di sektor gelandang dan penyerangan.

Lini pertahanan sudah jelas dikuasai oleh Gianluigi Donnarumma di posisi kiper.

Bek kanan akan kembali menjadi milik David Calabria, lantas ada Simon Kjaer dan Alessio Romagnoli di jantung pertahanan serta kembalinya Theo Hernandez di pos bek kiri.

Kartu merah Sandro Tonali saat AC Milan mengalahkan Benevento 2-0 membuat double pivot akan diisi Franck Kessie dan Rade Krunic.

Rafael Leao akan menjadi ujung tombak.

Sedangkan di belakang Rafael Leao, Hakan Calhanoglu dan Ante Rebic dipastikan menempati posnya.

Satu posisi diperebutkan oleh duo Spanyol Samu Castillejo dan Brahim Diaz.

Prediksi susunan pemain AC Milan (4-2-3-1): Donnarumma; Calabria, Kjaer, Romagnoli, Theo Hernandez; Kessie, Krunic; Diaz/Castillejo; Calhanoglu, Rebic; Leao.

Stefano Pioli Incar Kemenangan

AC Milan hanya memiliki satu kata dalam kamus mereka, yakni kemenangan, tim mana pun lawannya.

Rossoneri, julukan AC Milan, tak peduli akan setiap lawan yang akan mereka hadapi, entah berstatus juara bertahan atau kandidat juara Liga Italia, mereka siap untuk mengambil tiga poin.

Pertandingan terdekat yang akan dijalani AC Milan ialah menjamu Juventus pada pekan ke-16 Liga Italia.

Baca juga: Jelang AC Milan vs Juventus Kamis Lusa, Rossoneri Tunjukkan Karakter Hebat Saat Libas Benevento

Baca juga: Untuk Melewati Rekor Josef Bican, Cristiano Ronaldo Sesumbar Menaklukkan AC Milan di San Siro

Sejauh ini Rossoneri menjadi kandidat paling kuat untuk meraih gelar Scudetto Liga Italia 2020/2021.

Laju yang kian tak terbendung membuat Rossoneri diklaim mampu mengakhiri dominasi Juventus di panggung Serie A.

Juventus memiliki dominasi yang mengakar kuat selama sembilan musim beruntun.

Terbukti dari musim 2011/2012, tak ada tim yang mampu menghentikan Juventus dalam upaya mereka meraih trofi Scudetto.

Namun, fakta yang terjadi di musim ini menunjukkan bahwa hegemoni Juventus perlahan juga bisa tergerus.

Mengalami inkonsistensi permainan plus kegemilangan AC Milan kian tak terbendung membuat Serie A musim ini diprediksi tak akan membosankan.

AC Milan sejak awal memiliki target realistis, yakni kembali ke ajang Liga Champions.

Namun berkaca pada pencapaian hingga saat ini, besar peluang bagi klub asal Milano, Italia, itu untuk bermimpi lebih.

Stefano Pioli selaku pelatih AC Milan mengatakan bahwa timnya hanya memiliki satu fokus di setiap laga, yakni meraih tiga poin.

"Kami mampu memenangkan pertandingan karena tim ini memiliki kualitas yang mumpuni," terang Pioli dikutip dari laman Football Italia.

Baca juga: Real Madrid Ingin Segera Mengembalikan Brahim Diaz, AC Milan Berhasrat Mempermanenkan

Baca juga: Kiper AC Milan Gianluigi Donnarumma Diincar Chelsea, Bagaimana Nasib Edouard Mendy?

Bagi Pioli, entah tim mana pun yang akan menjadi lawannya, misi meraih kemenangan tidak akan pernah berubah.

"Tim ini memiliki intensitas permainan yang bagus, proses adaptasi dan penyesuaian yang luar biasa. Pemain i juga memiliki kesiapan untuk meraih kemenangan atas setiap lawan," tambahnya.

Disinggung mengenai kunci sukses kedigdayaan AC Milan musim ini, mantan juru taktik Fiorentina itu menyebut faktor persatuan sebagai dasarnya.

"Tim ini memiliki banyak pemain dengan bakat yang berbeda, dan kami memiliki tekad yang sama, yakni bersatu untuk meraih hasil terbaik, itu rahasia kami."

AC Milan membuktikan bahwa kedigdayaan mereka di Liga Italia bukanlah omong kosong semata.

Terbukti dari 15 pertandingan yang telah mereka lakoni, Zlatan Ibrahimovic dkk mengemas 11 kemenangan dan empat hasil imbang.

Rossoneri menduduki posisi puncak klasemen lewat koleksi 37 poin.

Sedangkan bagi sang calon lawan, Juventus memiliki kampanye di Liga Italia kurang meyakinkan.

Bianconeri saat ini menduduki urutan kelima lewat raihan 27 poin dari 13 laga.

Layak ditunggu bagaimana AC Milan menghadapi setiap lawan mereka, termasuk Grande Partita lawan Juventus di pekan 16 nanti. (*)