Persib Bandung
Berita Persib Bandung - Tim Pelatih Gelar Pertemuan, Ini yang Dibahas, Ada Larangan bagi Pemain
Tim pelatih Persib Bandung mengadakan pertemuan di Graha Persib, Jalan Sulanjana No 17, Selasa (5/1/2021) siang.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Tim pelatih Persib Bandung mengadakan pertemuan di Graha Persib, Jalan Sulanjana No 17, Selasa (5/1/2021) siang.
Pertemuan yang dihadiri oleh pelatih kepala Robert Alberts, asisten pelatih Budiman, pelatih fisik Yaya Sunaraya, dan pelatih kiper Luizinho Passos itu menghasilkan beberapa keputusan.
"Kami tadi menggelar pertemuan antara tim pelatih untuk memantau apa yang terjadi pada situasi pemain. Para pemain juga tiap hari berkomunikasi dengan kami dan kami juga terus menindaklanjutinya," ujar Robert kepada awak media setelah pertemuan.
Baca juga: Inilah Cara Pemain Persib Bandung Saiful Hilangkan Kejenuhan, Seru dan Menyenangkan
Baca juga: Nick Kuipers Anggap Persib Bandung sebagai Ajax Amsterdam-nya Indonesia, Ini Alasannya
Mulai saat ini, Robert membebaskan para pemainnya untuk menjalankan program latihannya sendiri sesuai dengan keinginan.
Namun, pelatih asal Belanda itu mewanti-wanti agar Febri Hariyadi dkk tetap melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 dengan baik.
"Sekarang kami tidak bisa melanjutkan itu dan pemain boleh melakukan latihan dengan programnya sendiri."
"Tapi harap tetap aman dari Covid-19, mengikuti prosedur kesehatan di mana pun mereka berlatih," katanya.
Meski memberikan kebebasan, Robert tetap melarang para pemainnya mengikuti fun football tanpa izin dari klub.
"Mereka tidak diperbolehkan mengikuti fun football dan di setiap kegiatan harus disetujui secara resmi oleh Persib Bandung," ucapnya.
Robert Alberts Kecewa
Sebelumnya, Robert Alberts tak bisa menutupi rasa kecewanya lantaran Liga 1 2020 yang direncanakan kembali berjalan pada Februari 2021 belum juga dikonfirmasi oleh PSSI.
Robert mengatakan, kompetisi paling bergengsi di Tanah Air itu berkali-kali ditunda sehingga para pelaku sepak bola Indonesia harus gigit jari.
"Seharusnya (liga) sudah dimulai Juli lalu menjadi September, September menjadi Oktober dan setelah itu kami mendengar (akan digelar) pada Februari, tapi hingga sekarang belum juga ada klarifikasi. Jadi tentu saya kecewa," ujar Robert Alberts kepada awak media, Senin (4/1/2021).
Mantan pelatih PSM Makassar ini menambahkan, ketidakpastian kompetisi akan sangat merugikan stakeholder sepak bola Indonesia.