Pastikan Kelancaran dan Keamanan, Tim Ini Ikut Kawal Distribusi Vaksin Covid-19
Pengawalan dilakukan melalui dua cara, yakni untuk wilayah Jawa, Bali, Banten, dan Sumatera menggunakan jalur darat dan wilayah lain melalui udara
Penulis: Muhamad Nandri Prilatama | Editor: Siti Fatimah
lihat foto
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Pemerintah pusat sudah mulai mendistribusikan vaksin Covid-19 ke sejumlah daerah dengan terlebih dahulu dikirim ke Kantor Biofarma, Bandung, Jawa Barat untuk dilakukan pengecekan.
Dalam proses pengiriman hingga pendistribusian ada peran serta aparat kepolisian tepatnya satuan lalu lintas yang siap siaga mengawal dan menjamin vaksin datang ke tujuan dengan baik.
Kepala Induk PJR Tol Cipularang, AKP Stanlly Soselisa mengatakan bahwa personelnya pun ikutserta dalam pengawalan distribusi vaksin Covid-19.
Sebanyak 30 personel PJR Cipularang diterjunkan untuk membantu pengawalan.
Baca juga: Hasil Riset Uji Klinis Fase 3 Vaksin Covid-19 Sinovac Akan Diumumkan, Begini Laporan Hasilnya Nanti
"Pengawalan distribusi vaksin Covid-19 ini untuk ke seluruh Indonesia. Mereka tak mengenal hujan dan panas," katanya, Senin (4/1/2021).
AKP Stanlly menyebut pengawalan dilakukan melalui dua cara, yakni untuk wilayah Jawa, Bali, Banten, dan Sumatera menggunakan jalur darat.
Sedangkan wilayah lainnya menggunakan jalur udara dari Bandara Soekarno Hatta.
Baca juga: Besok 38 Ribu Dosis Vaksin Sinovac untuk Jawa Barat Tiba, untukTenaga Kesehatan, Kapan Vaksinasinya?
"Karena ada beberapa rangkaian. Dari kemarin sampai dengan hari ini ada 7 rangkaian. Yang sudah lewat itu baru 4 rangkaian, sehingga masih ada tiga rangkaian lagi," katanya.
Adapun pengawalan yang dilakukan oleh 30 personel PJR Cipularang, lanjut AKP Stanlly, dari kilometer 116 Cikamuning sampai dengan Kalitama.
Baca juga: 4.039 Vaksin Covid-19 Sudah Tiba di Kota Sukabumi, Ini Jadwal Pemberian untuk Tenaga Kesehatan
"Jadi, sifatnya itu estafet dengan pengawal dari Korlantas," ucapnya.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat pada Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi beberapa hari lalu sempat mengutarakan bahwa secara umum kendaraan yang dipergunakan untuk distribusi vaksin Covid-19 memiliki pendingin yang mencukupi.
Tetapi, tetap saja saat barang tersebut sampai perlu diperlakukan secara khusus.
"Saya ikut rapat dengan Menhub dan gugus tugas untuk memobilisasi vaksin ke beberapa provinsi. Dan saya inventarisasi secara umum dari kendaraan yang diinventarisasi sudah miliki pendingin yang cukup," ujarnya saat peninjauan ke Pos Pam Cikopo, Minggu (3/1/2021).
