Ngaku Berpangkat Kolonel, Biar Gagah dan Buat Cari Pacar, Marinir Gadungan Ditangkap di Sukabumi

Laporan Kontributor Tribun Jabar, M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Anggota marinir gadungan kembali diamankan Pos TNI Angkatan Laut (Pos AL) Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (3/1/2021).

Danposal Palabuhanratu, Peltu Ede Ayi Jalaludin membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, TNI gadungan berinisial RY itu diamankan di rumahnya di Kampung Babakan RT 09 RW 04, Desa/Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi sekitar pukul 11.45 WIB.

"Ya benar diamankan di Kabandungan tadi siang," ujarnya singkat di Pos AL Palabuhanratu.

Ia menyebut, penangkapan RY berawal dari foto yang diupload RY di media sosial miliknya yang mengaku sebagai marinir TNI AL berpangkat kolonel.

"Awalnya ramainya di medsos, dia sering berpose dan upload di medsosnya memakai pakaian seragam TNI, dan kepada teman-temannya dia selalu mengaku bahwa dirinya seorang perwira TNI berpangkat Kolonel Marinir," jelasnya.

Baca juga: Mobil Elf Ini Dinaiki 33 Penumpang, di Dalam Dempet Kayak Ikan Asin, di Atas Orang Bersama Barang

Saat ini, lanjut dia, pihaknya masih melalukan pendalaman terkait motivasi tersangka yang mengaku-ngaku sebagai marinir TNI

Ede menjelaskan, motif RY mengaku sebagai Marinir TNI AL itu ingin disebut gagah dan digunakan untuk mencari pacar.

"Ya itu, dia pertama ingin gagah, ingin orang percaya bahwa dia seorang perwira marinir dan memang untuk mendekati wanita-wanita, mencari pacar," ujarnya di Pos AL Palabuhanratu.

Sebelumnya, Danposal menjelaskan, kronologi penangkapan RY berawal dari media sosial (medsos) miliknya. Dimana RY selalu berpose dan mengupload fotonya ke medsos dengan menggunakan seragam TNI AL.

"Betul anggota kami menjemput tersangka yang mengaku sebagai Kolonel Marinir TNI Angkatan Laut, kita amankan di Pos AL Palabuhanratu untuk dimintai keterangan. Awalnya di medsos dia mengaku sebagai perwira berpangkat Koloner Marinir," jelasnya. 

Baca juga: BREAKING NEWS, Sepasang Kekasih Tewas Mengenaskan di Kamar Kos, Banyak Luka di Tubuhnya

"Kemudian yang memang itu kita khawatirkan karena medsos ini berkembang begitu pesat, memang banyak kejanggalan, masa pangkat kolonel semuda itu," katanya.

Saat ini, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait adanya korban atau tidak dari perbuatan RY yang mengaku sebagai Marinir TNI AL tersebut.

"Adapun korban-korban dari medsos dan beberapa memberikan uang, masih kita dalami," katanya.