Persib Bandung

Batal Latihan Bersama, Para Pemain Persib Bandung Jalani Lagi Latihan Mandiri, Robert Kecewa

Menurut rencana, seharusnya Senin, 4 Januari 2021, para pemain Persib Bandung berkumpul untuk kembali menjalani latihan bersama.

Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Hermawan Aksan
Istimewa
Para pemain Persib Bandung ketika berlatih di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (Stadion GBLA), Selasa (18/8/2020). Rencana Persib untuk menggelar latihan lagi pada 4 Januari 2021 batal. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Menurut rencana, seharusnya Senin, 4 Januari 2021, para pemain Persib Bandung berkumpul untuk kembali menjalani latihan bersama.

Namun, rencana itu terpaksa ditunda lantaran PSSI hingga saat ini belum mengumumkan jadwal kick off lanjutan Liga 1 2020 yang rencananya digelar pada Februari mendatang.

Pelatih Persib, Robert Alberts, mengatakan, latihan bersama baru akan digelar setelah ada kepastian kompetisi dari PSSI.

Baca juga: Kala Pelatih Persib Sudah Lelah Jadi Korban PHP PSSI dan PT LIB

Baca juga: WNA Dilarang Masuk Indonesia, Bagaimana Nasib Pemain Asing Persib?

"Kami akan memanggil kembali semua pemain untuk latihan terpusat di Bandung setelah menerima surat resmi dari PSSI bahwa liga akan dimulai kembali," ujar Robert, dikutip dari laman resmi klub.

Dalam keterangan resminya di laman klub, para pemain akan tetap melaksanakan program latihan mandiri.

Program yang sudah berjalan sejak November lalu ini diberikan tim pelatih bekerja sama dengan divisi sport science.

Robert Alberts Kecewa

Robert Alberts tak bisa menutupi rasa kecewanya lantaran Liga 1 2020, yang direncanakan kembali berjalan pada Februari 2021, belum juga dikonfirmasi oleh PSSI.

Persib Kembali Latihan di Stadion GBLA, Robert Beri Latihan Intensitas Tinggi, Begini Latihannya
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts. (Tribun Jabar/ Ferdyan Adhy Nugraha)

Robert mengatakan, kompetisi paling bergengsi di Tanah Air itu berkali-kali ditunda sehingga para pelaku sepak bola Indonesia harus gigit jari.

"Seharusnya (liga) sudah dimulai Juli lalu menjadi September, September menjadi Oktober dan setelah itu kami mendengar (akan digelar) pada Februari, tapi hingga sekarang belum juga ada klarifikasi. Jadi tentu saya kecewa," ujar Robert Alberts kepada awak media, Senin (4/1/2021).

Mantan pelatih PSM Makassar ini menambahkan, ketidakpastian kompetisi akan sangat merugikan stakeholder sepak bola Indonesia.

Bukan hanya para pemain, pelatih, dan klub yang merugi, tapi juga siapa pun dalam lingkaran sepak bola merasakan dampaknya.

Baca juga: Ter Stegen Sebutkan Satu Kekurangan Barcelona Setelah Menang Susah Payah atas Tim Lemah Huesca

Baca juga: Jelang AC Milan vs Juventus Kamis Lusa, Rossoneri Tunjukkan Karakter Hebat Saat Libas Benevento

"Ini melibatkan kehidupan dari banyak orang dan saya pikir sudah banyak orang yang telah meninggalkan 'gua yang gelap' ini," katanya.

"Dan saya pikir ini tentu jadi sinyal yang buruk (karena sepak bola masih terpuruk). Kami layak mendapat yang lebih baik, untuk sepak bola Indonesia dan para suporternya," ucapnya.

PSSI Masih Menunggu Lampu Hijau dari Polri

Dari Jakarta dikabarkan, PSSI berencana menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI guna menentukan nasib kelanjutan Liga 1 2020/2021 pada pertengahan Januari ini.

Langkah itu diambil lantaran pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) belum juga mengeluarkan izin keramaian hingga hari ini.

“Ya, sekarang masih menunggu izin. Sembari menunggu izin, PSSI juga akan menggelar rapat Exco,” kata Yunus Nusi saat dihubungi Tribunnews, Senin (4/1/2021).

Yunus Nusi
Yunus Nusi (Tribun Kaltim)

Soal kepastian kapan rapat Exco itu diadakan, Yunus Nusi mengatakan masih menunggu konfirmasi dari Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dan Exco PSSI lainnya.

“Belum (jadwal rapat Exco). Lagi konfirmasi ke Ketum dan Exco untuk pastinya,” ujar Yunus Nusi.

Sebelumnya, dalam laman resmi PSSI dijelaskan bahwa rapat Exco bakal dihelat pada pertengahan Januari.

“PSSI menjadwalkan untuk menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) di pertengahan Januari 2021 untuk memutuskan kelanjutan Liga 1 dan 2 atau memberhentikan liga musim kompetisi 2020 berdasarkan situasi terkini,” kata Yunus Nusi,

PSSI sebenarnya sudah bekerja maksimal. Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Ahmad Lukita dan Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, sudah menghadap ke Mabes Polri.

Mereka juga berkeliling ke beberapa Polda di Pulau Jawa untuk bersilaturahmi.

Menurut Yunus Nusi, PT LIB sudah berkirim surat 3 kali ke Mabes Polri. Pertama menjelang rencana kick off 1 Oktober 2020. Kemudian bersurat lagi pada awal November 2020.

Terakhir bersurat lagi untuk memohon agar Liga 1 dan 2 bisa berputar lagi pada akhir Januari atau awal Februari 2021.

“Namun, semua kembali ke kepolisian karena izin pada mereka. Jika kepolisian tidak mengeluarkan izin, kita tidak bisa apa-apa. Kita wajib tunduk dan patuh pada aturan,” ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved