Buruh Panggul Majalengka Tenggelam di Sungai Cimanuk Belum Ditemukan, Tim SAR Lanjutkan Pencarian
Pada pencarian di hari ketiga pertama (2/1/2021), Tim SAR terus menyisir bagian aliran sungai yang diduga sebagai lokasi hilangnya buruh
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA- Ajum (30), buruh panggul asal Desa Randegan Kulon, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka yang dilaporkan tenggelam di Sungai Cimanuk wilayah Jatitujuh Majalengka hingga kini belum ditemukan.
Pada pencarian di hari ketiga pertama (2/1/2021), Tim SAR terus menyisir bagian aliran sungai yang diduga sebagai lokasi hilangnya buruh tersebut, namun hasilnya nihil.
“Hingga sore hari, pencarian hasilnya masih nihil, korban belum juga ditemukan,” ujar Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Majalengka, Reza Permana, Sabtu (2/1/2021).
Baca juga: Hendak ke Jatiluhur, Tiga Pesepeda Asal Bekasi Justru Tersesat di Hutan Karawang
Disampaikan dia, pencarian terhadap buruh tenggelam tersebut ikut melibatkan rescue dari Pos SAR Cirebon.
Adapun, peralatan yang digunakan, yakni 1 Unit Rescue Car, 1 set perlengkapan SAR Air, 1 elset peralatan alat komunikasi, 1 set peralatan Medis dan APD Personal.
"Semoga besok ada kabar baik," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang warga asal Desa Randegan Kulon, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka bernama Aljum (30) tenggelam dan hanyut di sungai.
Hanyutnya korban, berawal dari laporan keluarganya yang menyatakan bahwa yang bersangkutan belum pulang ke rumah pada Jumat (1/1/2021) malam.
Baca juga: Klaster Pesantren di Kabupaten Cirebon, 164 Orang Positif Covid-19
Korban yang sehari-harinya bekerja sebagai buruh panggul di Pasar Jatitujuh ini lalu dilaporkan hanyut setelah ada warga yang melihat korban bedeng menyebrangi sungai.