Dosen IPB Klaim Konsumsi Kecombrang dan Daun Jambu Mete Bisa Hambat Replikasi Virus Corona
Ada dua jenis makanan olahan yang diklaim Dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) yang bisa meningkatkan imun tubuh agar tak terpapar virus corona.
lihat foto
TRIBUNJABAR.ID - Ada dua jenis makanan olahan yang diklaim Dosen Institut Pertanian Bogor (IPB) yang bisa meningkatkan imun tubuh agar tak terpapar virus corona.
Dosen IPB dari Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Nancy Dewi Yuliana mengatakan, konsumsi sayur dan rempah lokal dapat meningkatkan sistem imun tubuh.
Nancy mengaku, mengonsumsi kecombrang dan daun jambu mete menjadi langkah meningkatkan imun tubuh itu.
"Dua jenis makanan itu berpengaruh pada sistem imun tubuh, khususnya pada sel-sel yang berperan dalam menangkal patogen. Patogen adalah mikroorganisme parasit yang mampu menghasilkan berbagai jenis penyakit," ungkap Nancy melansir laman IPB, Jumat (1/1/2021).
Dia menyebutkan, kedua rempah itu bisa meningkatkan imun tubuh berdasarkan sifat fungsional dan aktivitasnya.
Pada akhirnya, kedua jenis makanan tersebut bisa menghambat replikasi virus Covid-19.
"Hampir semua senyawa dalam kecombrang dan daun jambu mete dapat menghambat replikasi virus Covid-19," ungkap Nancy.
Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Faktultas Ekologi Manusia IPB, Ikeu Tanziha, mengatakan, pemberian edukasi terkait pencegahan penularan merupakan hal yang terpenting dalam memberantas rantai Covid-19.
Dengan memberikan edukasi atau pengetahuan, maka perilaku masyarakat akan berubah dengan sendirinya dalam menanggapi pandemi Covid-19.
"Hal tersebut amat krusial mengingat libur akhir tahun, sehingga risiko penularan amat tinggi," jelas dia.
Minyak ikan menjaga kesehatan tubuh
Guru Besar Fakultas Perikanan dan Kelautan IPB, Sugeng Heri Suseno, menyebutkan, kandungan EPA dan DHA dalam minyak ikan juga dapat membantu menjaga kesehatan tubuh.
Penggunaan minyak ikan sebagai suplemen kesehatan di Indonesia sendiri tergolong masih rendah.
Suplemen kesehatan dari minyak ikan lebih banyak diimpor dari pada diolah sendiri di Indonesia.
"Padahal kandungan omega 3 pada ikan sarden Indonesia tergolong tinggi. Lebih tinggi daripada ikan salmon liar," jelas Sugeng.
