Formasi Guru di CPNS 2021 Hilang, Honorer Kecewa, Ketua PGRI Purwakarta: Guru Dianggap Tak Penting

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Kabar tak mengenakkan bagi para guru di Indonesia di 2021 ini setelah adanya kepastian dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) terkait tak adanya penerimaan guru dengan status pegawai negeri sipil (CPNS) pada pelaksanaan CPNS 2021.

Ini berarti tak ada formasi guru di CPNS 2021 atau tahun ini.

Status para guru yang direkrut nantinya bakal berubah menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Penerimaan status guru sebagai PPPK ini juga disebabkan tak terselesaikannya masalah penyaluran guru secara merata di Indonesia sepanjang 20 tahun sampai saat ini oleh BKN.

Baca juga: Nobu Rela Terbang dari Jepang, Mabuk Setelah Acara dengan Gisel, Berakhir di Ranjang dan Rekam Video

Baca juga: Duh, Pria di Garut Curi Dua Celana Dalam Perempuan, Kepergok Suami Korban, Ini yang Terjadi Kemudian

Selain tenaga guru yang berubah status menjadi PPPK, ada pula tenaga kepegawaian lainnya, seperti perawat, dokter hingga pegawai pelayanan publik bakal berubah.

Khusus untuk PPPK jabatan guru, sesuai kesepakatan Mendikbud, Menteri PANRB, Menteri Keuangan, Mendagri, dan BKN akan dilakukan rekrutmen mencapai 1 juta formasi, serta untuk seleksi guru PPPK akan dilaksanakan tiga kali yang rencananya juga dilaksanakan pada 2021.

Salah seorang guru honorer di wilayah Plered, Siti Syarifah (32) mengaku masih berharap pemerintah pusat untuk dapat mengadakan lagi formasi untuk guru di CPNS 2021, lantaran jumlah guru honorer masih terbilang banyak.

"Ya, meski ada alternatif lain yakni PPPK tetap saja kami inginkan menjadi PNS," ujarnya, Jumat (1/1/2021).

Hal senasa pun diungkapkan Gani Nurhasanudin (34). Ia masih berharap pemerintah bisa memberikan kesempatan dengan menyediakan kuota bagi guru di CPNS 2021.