Bupati Purwakarta Serahkan Penghargaan ke 16 Orang yang Telah Donor 75 Kali dan Berikan Ini ke PMI
Penghargaan ini diberikan kepada mereka yang telah mendonor sebanyak 75 kali seumur hidupnya.
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Unit donor darah (UDD) palang merah Indonesia (PMI) Purwakarta menyerahkan penghargaan kepada 16 pendonor mewakili Provinsi Jawa Barat dengan diwakili oleh Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika.
Penghargaan ini diberikan kepada mereka yang telah mendonor sebanyak 75 kali seumur hidupnya.
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengatakan pemda Purwakarta tak hanya berikan penghargaan melainkan memberikan bantuan pula kepada UDD PMI Purwakarta dalam hal sarana atau peralatan kesehatan guna menunjang kinerja di UDD PMI.
Anne juga tak menyangka ada warga Purwakarta yang memang sejak 1986 telah secara rutin mendonorkan darahnya dan berharap kebiasaan itu bisa menjadi contoh bagi warga lainnya.
"Kami berikan bantuan alat kesehatan untuk operasional UDD PMI Purwakarta yang insya Allah akan bermanfaat ke depannya melalui anggaran dari APBD tepatnya dana inventir," katanya, Jumat (1/1/2021).
Dana inventir untuk UDD PMI ini memang sudah masuk dalam tiga hal yang diperbolehkan menggunakan dana insentif daerah (DID), seperti untuk pemulihan ekonomi nasional yang ada di Diskoperindag dan Pariwisata, lalu ada dana di Dinkes yang salahsatunya untuk bantuan kepada UDD PMI, serta ketiga kalah untuk bantuan sosial yang ada di Dinsos.
Baca juga: Bupati Tegaskan Objek Wisata di Pangandaran Tak Ditutup, Tapi Wisatawan Harus Siap Hal Ini
Sementara itu, Ketua PMI Purwakarta, Lalam Martakusumah mengaku untuk stok atau ketersediaan darah di UDD PMI Purwakarta untuk beberapa hari ini sampai 4 Januari dirasa masih terbilang aman tergantung situasi dan kondisi.
"Stok darah sudah kami cek aman cukup untuk beberapa hari ke depan karena kami miliki sekitar 238 stok. Tapi, tergantung pada situasi. Kami juga berterima kasih kepada ibu bupati yang telah membantu kami memberikan alat kesehatan guna menunjang kinerja.
"Kami UDD PMI tipe pratama dan masih jauh jika dibandingkan dengan Kota Bandung. Tapi, alhamdulillah kami paling terbanyak se-Jawa Barat tahun ini yang miliki 16 orang pendonor sampai 75 kali," ujarnya.
Baca juga: Lewati Jalan yang Tergenang Air, Jangan Langsung Dilibas dengan Kecepatan Tinggi, Ini Bahayanya
Seorang ASN di Purwakarta Pusing dan Muntah Setelah Disuntik Vaksin Covid-19, Efek Vaksin? |
![]() |
---|
Nama Bayi Perempuan Siti Jainah Lahir Tanpa Hamil Seperti Nama Artis Cantik, Tiga Kata, Ini Namanya! |
![]() |
---|
Tampil Beda, Amanda Manopo Ubah Penampilan di Ikatan Cinta? Ingin Menarik Perhatian Aldebaran? |
![]() |
---|
TERUNGKAP Sosok Ayah 'Bayi Ajaib' Lahir di Cianjur, Dipanggil ke Polsek, Mengakui, Siti Jainah Lega |
![]() |
---|
Ngaku Ditusuk dan Diperkosa, Ternyata Orang Dekat yang Telah Menghabisi Nyawa Lansia di Bandung |
![]() |
---|