Saat Pandemi Covid-19, Angka Kejahatan di Jabar Tahun 2020 Menurun, Kasus Narkoba Tapi Naik

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri menyebut kasus kejahatan di Jabar sepanjang 2020 atau selama Pandemi Covid-19 secara umum menurun.

"Tindak pidana, kejahatan yang ditangani Ditreskrimum, Ditreskrimsus, Ditresnarkoba, dan Ditpolair serta jajaran, sepanjang 2020 ada 17.674 perkara, tahun 2019 ada 19.300 perkara. Jadi ada penurunan 8,42 persen," ucap Ahmad Dofiri dalam paparan akhir tahun di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta Bandung, Selasa (29/12/2020).

Ia mengaku belum bisa menyimpulkan penyebab penurunan kasus tersebut.

Baca juga: Kondisi Aa Gym yang Positif Covid-19, Batuk Namun Suhu Badan Tidak Tinggi, Banjir Doa dan Dukungan

Baca juga: Mulai 1 Januari 2021, Ponsel-ponsel Ini Tidak Bisa Lagi Akses WhatsApp, Ini Daftarnya

Namun, bisa jadi karena Pandemi Covid-19.

"Secara umum memang menurun, apakah karena pandemi atau bukan. Dari total perkara, 13.900 sudah diselesaikan," ujar mantan Kapolres Bandung itu.

Meski secara umum kasus kejahatan yang diterima polisi ini menurun dibanding tahun lalu, tapi untuk kasus narkoba justru masih meningkat.

"Kejahatan narkoba pada 2020 sebanyak 2.299 kasus, sedangkan 2019 ada 2.204 kasus, naik 4.13 persen. Nah, kalau untuk kejahatan narkoba, ini tergantung anggotanya, anggotanya gesit, lincah, pasti dapat," ucap Dofiri. 

Dalam paparan akhir tahun ini, Kapolda memaparkan sejumlah prestasi yang diraih Polda Jabar seperti penghargaan dari Kapolri, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provins Jabar hingga dari Irwasum Polri.

"Saya hanya memaparkan prestasi Kapolda Jabar sebelumnya, senior saya Irjen Rudy Sudahriady. Saya, kan, baru menjabat sebulan lebih," ucap Dofiri.

Baca juga: Sumba Timur Dilanda Gempa Bumi Pagi Ini, Berikut Penjelasan BMKG

Baca juga: Positif Covid-19, Begini Kondisi Aa Gym, Sempat Isolasi Mandiri di Tempat Sepi dan Jauh dari Orang