Dishub Kabupaten Cirebon Ingin Pemberlakuan One Way di 2 Ruas Jalan Kecamatan Sumber Dilanjut

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Uji coba one way di ruas Jalan R Dewi Sartika dan Jalan Pangeran Kejaksan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, dihentikan sementara sejak 24 Desember 2020.

Sebab, saat ini seluruh personel yang terlibat tengah difokuskan untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru 2021.

Kabid Lalulintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cirebon, Hilman Firmansyah, mengakui jajarannya menginginkan one way dilanjutkan.

Agar lalu lintas di Kecamatan Sumber yang menjadi ibu kota Kabupaten Cirebon lebih tertata dan tertib.

Baca juga: Air Terjun Buatan Bojongsari, Objek Wisata Baru di Indramayu, Begini Penampakannya

"Kami menginkan one way ini dilanjut setelah pengamanan Natal dan Tahun Baru 2021 selesai," kata Hilman Firmansyah saat ditemui di Dishub Kabupaten Cirebon, Jalan R Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Selasa (29/12/2020).

Namun, Hilman mengakui keputusan dilanjut atau tidaknya one way di dua ruas jalan tersebut bergantung pada kesepakatan forum lalu lintas.

Ia mengatakan, sejak diujicobakan mulai awal Desember 2020 one way di Jalan R Dewi Sartika dan Jalan Pangeran Kejaksan belum dievaluasi.

Rencananya, evaluasi tersebut dilaksanakan setelah pengamanan Natal dan Tahun Baru 2021 selesai.

"Mudah-mudahan kesepakatannya one way ini dilanjutkan, sehingga kawasan Sumber lebih tertata," ujar Hilman Firmansyah.

Baca juga: Puisi-puisi Menyentuh tentang Tahun Baru 2021, Berisi Doa dan Harapan, Spesial untuk Orang Tersayang

Ia menyampaikan, one way yang dihentikan sementara dari mulai simpang empat Kantor Pos Sumber hingga simpang tiga Pasar Sumber - Jalan Pangeran Kejaksan.

Sementara one way di ruas Jalan R Dewi Sartika dari mulai simpang empat Mapolresta Cirebon hingga simpang empat SMPN 1 Sumber tetap berlaku pada jam - jam tertentu.

Yakni, dari pukul 06.00 WIB - 09.00 WIB dan pukul 15.00 WIB - 18.00 WIB, tetapi pada hari libur nasional kebijakan itu tidak berlaku.