Superball
Crystal Palace Vs Leicester 1-1, The Foxes Naik ke Peringkat 2, Rawan Tergusur Everton
Leicester City gagal meraih kemenangan dalam laga tandang kontra Crystal Palace di pentas Liga Inggris pekan ke-16.
TRIBUNJABAR.ID - Leicester City gagal meraih kemenangan dalam laga tandang kontra Crystal Palace di pentas Liga Inggris pekan ke-16.
Pertandingan Crystal Palace vs Leicester usai dihelat di Selhurst Park Stadium, Senin (28/12/2020) malam WIB.
Laga berakhir dengan skor imbang 1-1.
Tuan rumah lebih dulu membuat gol lewat sepakan Wilfred Zaha pada menit ke-58.
Gol tersebut kemudian dibalas oleh Harvey Barnes dari luar kotak penalti (83).
The Foxes, julukan Leicester, sejatinya bisa menang andai hadiah penalti yang dieksekusi Iheanacho masuk.
Akan tetapi, kiper Crystal Palace, Guaita, berhasil mengagalkannya.
Kendati imbang, Leicester City tetap merangsek ke posisi kedua di klasemen Liga Inggris dengan torehan 29 poin.
Jumlah poin itu sama dengan yang dimiliki oleh Everton.
Namun, posisi Leicester masih rawan digusur mengingat tim-tim lain belum bertanding pada pekan ke-16.
Jalannya Pertandingan
Leicester datang dengan skuad yang dirombak habis dibanding dengan pertandingan sebelumnya.
Namun, mereka mampu menguasai jalannya pertandingan dengan 70 persen penguasaan bola.
Crystal Palace lebih banyak menunggu bola di pertahanan mereka.
Leicester gagal memanfaatkan kesempatan emas dari hadiah penalti setelah Thomas dilanggar di kotak terlarang oleh bek tuan rumah, Tomkins, pada menit ke-20.
Iheanacho yang didapuk sebagai eksekutor gagal mengecoh kiper Crystal Palace, Guaita.
Sang kiper berhasil membaca arah bola dengan menjatuhkan diri ke sebelah kanan.
Skor masih imbang 0-0.
The Foxes kembali mendapat kesempatan berkat tendangan bebas Ayoze Perez pada menit ke-35.
Tetapi, tembakannya masih mudah diamankan oleh Guaita. Laga berakhir dengan skor imbang 0-0 pada babak pertama.
Memasuki babak kedua, Crystal Palace mengambil alih kendali permainan pada 15 menit awal.
Wilfred Zaha di sebelah kiri penyerangan tuan rumah kerap mendapat kesempatan menggetarkan gawang Leicester.
Pada menit ke-58, usaha Zaha membuahkan hasil.
Umpan lambung Andros Townsend di sebelah kanan mampu dilanjutkan dengan tendangan Zaha.
Schmeichel mencoba menangkis, tetapi bola terlalu keras.
Skor berubah 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.
Setelah gol tersebut, pelatih Brendan Rodgers memasukkan Jamie Vardy pada menit ke-66.
Dia masuk menggantikan Dennis Praet.
Enam menit kemudian, Brendan Rodgers kembali melakukan pergantian pemain.
Iheanacho ditarik keluar dan digantikan Demarai Gray.
Perubahan strategi tersebut membuat Leicester mulai memberikan perlawanan.
Hasilnya terasa pada menit ke-83 ketika Harvey Barnes berhasil menceploskan bola ke gawang tuan rumah.
Barnes mencetak gol lewat tendangan dari luar kotak penalti dengan kaki kirinya.
Menit-menit krusial seakan menjadi milik The Foxes.
Mereka terus membuat Crystal Palace bertahan.
Akan tetapi, upaya Jamie Vardy cs gagal mengubah kedudukan.
Laga berakhir dengan skor seri 1-1. (kompas.com)
Susunan Pemain:
Crystal Palace (4-4-2): 31-Guaita, 17-N Clyne, 8-C Kouyate, 5-J Tomkins, 27-T Mitchell; 10-A Townsend, 4-L Milivojevic, 44-Jairo Riedewald (18-James McArtrhur 74'), 15-J Schlupp; 20-C Benteke, 11-Wilfred Zaha.
Pelatih: Roy Hodgson
Leicester City (4-2-3-1): 1-Kasper Schmeichel; 33-L Thomas, 6-Jonny Envas, 18-D Amartey, 2-J Justin, 24-Nampalys Mendy, 20-Hamza Choudhury (8-Youri Tielemans 57'); 17-Ayoze Perez, 26-Dennis Praet (9-Jamie Vardy 66'), 15-Harvey Barnes; 14-Kelechi Iheanacho (7-Demarai Gray 72').
Pelatih: Brendan Rodgers