Akui Galak, Tri Rismaharini Sebut Sebetulnya Dirinya Baik Hati, Tidak Sombong, dan Rajin Menabung

Meski begitu, Risma mengatakan dirinya sebenarnya adalah sosok yang baik hati, tidak sombong, dan rajin menabung.

SEKRETARIAT PRESIDEN
JAKET BIRU-Calon Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengungkapkan setidaknya empat program kerja yang akan menjadi fokus pembenahan. Hal itu diungkapkan Risma sesaat setelah diperkenalkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju bersama lima nama lain, Selasa (22/12/2020). Mereka mengenakan jaket berwarna biru. 

TRIBUNJABAR.ID - Saat masih menjabat sebagai Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini kerap terekam sedang marah-marah, terutama saat fasilitas publik di Surabaya rusak.

Kini, setelah menjadi Menteri Sosial, Tri Rismaharini buka-bukaan mengakui kalau dirinya galak.

Namun, dilansir dari Tribunnews.com, menurutnya, sikap galaknya sudah diketahui jajaran Kementerian Sosial sebelum dirinya menduduki kursi menteri.

"Mungkin kalau dengar saya, Bu Risma galak begitu ya. Kadang-kadang iya sih, kadang-kadang enggak," ucap Risma sambil tertawa dalam sambutannya pada acara sertijab menteri sosial di Kantor Kemensos, Salemba, Jakarta Pusat, Rabu (23/12/2020).

Meski begitu, Risma mengatakan dirinya sebenarnya adalah sosok yang baik hati, tidak sombong, dan rajin menabung.

Pernyataan Risma tersebut membuat jajaran Kemensos yang hadir dalam serah terima jabatan pun tertawa.

"Saya itu baik hati, tidak sombong, dan rajin menabung," ucap Risma.

Risma mengatakan, dirinya sangat detail dalam menjalankan pekerjaannya.

Baca juga: Nasib 5 Siswi Penginjak Rapor di TikTok, Sekolah Diminta Terima Kembali, Tak Boleh Intimidasi

Dirinya terkadang galak, namun tidak berkepanjangan.

"Saya orangnya sangat detail. Kadang-kadang galak pak. Kalau kurang saya marah, kalau enggak ya selesai pak. Jangan takut setelah itu selesai kok," pungkas Risma.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo telah melantik Tri Rismaharini sebagai menteri sosial di Istana Negara pada Rabu (23/12/2020).

Risma menggantikan Juliari Batubara yang tersangkut kasus suap pengadaan bantuan sosial (bansos) pandemi Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020.

Dirinya dilantik bersama lima menteri lainnya dalam Kabinet Indonesia Maju (KIM).

Baca juga: Berita Persib Bandung - Pelatih Fisik Yaya Sunarya Senang Para Pemain Jalan Program Latihan Mandiri

Sebelumnya diberitakan, Trib Rismaharini resmi menduduki kursi Menteri Sosial menggantikan Juliari P Batubara yang tersangkut kasus korupsi pengadaan bansos pandemi Covid-19 untuk wilayah Jabodetabek.

Tak hanya Risma, ada lima menteri lainnya yang juga dilantik masuk dalam Kabinet Indonesia Maju.

Sosok Tri Rismaharini

Tri Rismaharini merupakan wanita kelahiran Kediri, 20 November 1961.

Dia menjabat sebagai Wali Kota Surabaya selama dua periode.

Risma merupakan wanita pertama yang terpilih sebagai Wali Kota Surabaya sepanjang sejarah yakni pada periode pertama 2010-2015 dan periode kedua 2015-2020.

Adapun riwayat pendidikan, Risma menempuh pendidikan dasar di Sekolah Dasar Negeri Kediri dan lulus pada tahun 1973.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. (Warta Kota/Henry Lopulalan)

Ia melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Surabaya dan lulus pada tahun 1976.
Kemudian, melanjutkan pendidikan ke SMA Negeri 5 Surabaya dan lulus pada tahun 1980.

Risma melanjutkan pendidikan sarjana di jurusan Arsitektur, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan lulus pada tahun 1987.

Kemudian, pendidikan pascasarjana Manajemen Pembangunan Kota di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya yang lulus pada tahun 2002.

Baca juga: Berita Persib Bandung - Pelatih Fisik Yaya Sunarya Senang Para Pemain Jalan Program Latihan Mandiri

Baca juga: Berita Persib Bandung - Pelatih Fisik Yaya Sunarya Senang Para Pemain Jalan Program Latihan Mandiri

Pada 4 Maret 2015, Risma mendapatkan gelar kehormatan Doktor Honoris Causa dari ITS, yang diberikan dari bidang Manajemen Pembangunan Kota di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan.

Selama memimpin Surabaya, ia pernah meriah penghargaan Adipura, pada tahun 2011, 2012, 2013, dan 2014 untuk kategori kota metropolitan.

Selain itu, ia berhasil menjadikan Kota Surabaya menjadi kota yang terbaik partisipasinya se-Asia Pasifik pada tahun 2012 versi Citynet atas keberhasilan pemerintah kota dan partisipasi rakyat dalam mengelola lingkungan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tri Rismaharini Akui Kadang-kadang Dirinya Galak

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved