Sandiaga Uno Tatap Muka dengan Jokowi saat Dilantik, Benda Kecil di Tangan Jadi Sorotan, Ini Fotonya

Benda keci di tangan Sandiaga Uno menjadi sorotan saat ia bertatap muka dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penulis: Fidya Alifa Puspafirdausi | Editor: taufik ismail
Instagram/@sandiuno
Benda kecil di tangan Sandiaga Uno jadi sorotan saat ia dilantik oleh Jokowi 

TRIBUNJABAR.ID - Benda keci di tangan Sandiaga Uno menjadi sorotan saat ia bertatap muka dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Sandiaga dilantik Jokowi sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Rabu (23/12/2020) di Istana Negara.

Kemarin Jokowi reshuffle kabinet dan mengangkat menteri baru serta sejumlah wakil menteri.

Salah satunya adalah Sandiaga Uno yang sempat menjadi 'lawan' dalam Pilpres 2019.

Melalui Instagramnya, Sandiaga Uno membagikan foto saat pelantikan.

Dalam foto itu, Sandiaga Uno dan Jokowi berhadapan.

Baca juga: Sandiaga Uno Lari Pagi Sebelum Dilantik Jadi Menteri Baru Jokowi, Kabarkan Sembuh dari Covid-19

Baca juga: Selain 6 Menteri, Jokowi juga akan Melantik Sejumlah Wamen dan Kepala BNN, Ini Nama-namanya

Tangan mereka menangkup seperti memberi salam satu sama lain.

Seperti diketahui pandemi Covid-19 masih melanda Indonesia.

Tedapat jarak di antara keduanya. Para menteri baru dan Jokowi terlihat mengenakan masker serta face shield.

Sebuah benda kecil melingkar di tangan Sandiaga Uno. Benda tersebut seperti tasbih.

Dalam kolom komentar, beberapa netizen mengomentari tasbih yang dibawa Sandiaga Uno.

@explor.al: Emang paling beda dah, tasbih selalu di genggam di tangan nggak pernah lepas. Selamat menjalankan amanah pak

Sandiaga Uno sempat ditanya mengenai tasbih tersebut.

Ia hanya tertawa dan menjawab, "Kelihatan ya?"

Mengucap Sumpah

Sandiaga Uno lari pagi sebelum dilantik sebagai menteri baru Jokowi.
Sandiaga Uno lari pagi sebelum dilantik sebagai menteri baru Jokowi. (Instagram/sandiuno)

Enam menteri dan lima wakil menteri baru Kabinet Indonesia Maju mengucapkan sumpah jabatan di hadapan Presiden Joko Widodo.

Pengucapan sumpah jabatan dilakukan dalam rangkaian pelantikan menteri dan wakil menteri di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/12/2020).

"Sebelum saya mengambil sumpah berkenaan dengan pengangkatan saudara sebagai menteri negara dan wakil menteri negara Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024, terlebih dahulu saya akan bertanya kepada saudara-saudara. Apakah saudara-saudara beragama Islam?," kata Jokowi.
"Siap, agama Islam," jawab para menteri dan wakil menteri.

"Bersediakah saudara-saudara diambil sumpah menurut agama Islam?," kata Jokowi lagi.
"Bersedia," ucap para menteri dan wakil menteri.

Jokowi lantas membacakan kalimat sumpah masa jabatan yang diikuti oleh enam menteri dan lima wakil menteri.

Berikut bunyi sumpah jabatan tersebut:

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang Undang Dasar negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan denan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara..."

"Bahwa saya dalam menjalankan tugas, jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab."

Adapun pelantikan enam menteri dikukuhkan dalam Keputusan Presiden Nomor 133/P Tahun 2020 tentang Pengisian dan Penggantian Beberapa Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.

Sementara, pelantikan kelima wakil menteri dituangkan melalui Keputusan Republik Indonesia Nomor 76/M Tahun 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.

Jokowi Ingin Kemenparekraf Bergerak Cepat

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri upacara peringatan HUT ke-70 TNI dari Istana Negara, Jakarta, Senin (5/10/2020).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri upacara peringatan HUT ke-70 TNI dari Istana Negara, Jakarta, Senin (5/10/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengajak para jajaran kementerian untuk segera bekerja.

Menurut Sandi, berbagai persoalan sektor parekraf ada di depan mata.

"Kita tahu what to do (apa yang harus kita lakukan), saya sudah dikasih buku dan rencana ke depan. Let's get to work, we don't have much time (ayo bekerja, kita tidak punya banyak waktu)," kata Sandi dalam upacara serah terima jabatan Menparekraf, Rabu (23/12/2020).

Ia mengatakan, arahan agar Kemenparekraf bergerak cepat datang dari Presiden Joko Widodo.

Sandi menyebut, presiden memberikan waktu satu tahun bagi Kemenparekraf untuk menyiapkan destinasi super prioritas.

Selain itu, presiden juga meminta perencanaan acara (calendar of events) di berbagai tingkatan dan periode.

Mulai dari mingguan, bulanan, hingga tahunan.
"Calendar of events itu dibagi event skala kecil yang mingguan, juga bulanan, dan yang wow itu world class every year (tiap tahun). Semua itu perlu kolaborasi," ujar Sandi.

Sementara itu, menurut Sandi, Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta ia mengembangkan inovasi di sektor parekraf seperti wisata halal, desa wisata, dan kegiatan lain yang menyentuh aspek ekonomi rakyat.

Dengan demikian, sektor parekraf dapat menjadi pencipta lapangan kerja bagi lebih banyak orang.

"Sektor ekonomi kreatif sebagai penghela dan pencipta lapangan kerja dengan pendekatan yang holistis sehingga lebih dari 30 juta pelaku dan tenaga kerja di sektor parekraf bisa terbantu," ucap dia.

Untuk mencapai hal-hal tersebut, Sandi mengatakan bahwa butuh inovasi, adaptasi, dan kolaborasi.

Ia ingin Kemenparekraf dapat melakukan yang terbaik untuk bangsa.

"Kita lakukan yang terbaik untuk bangsa dan negara," ujar dia.

Dalam kesempatan itu, Sandi memberikan apresiasi atas kerja Wishnutama selama menjabat sebagai Menparekraf sejak Oktober 2019.

Ia menilai, Wishnu merupakan sosok penuh talenta yang dimiliki Indonesia. Ia berharap, Kemenparekraf dapat menjalin kerja sama dengan Wishnu di berbagai kesempatan di masa mendatang.

"Beliau talenta terbaik yang dimiliki bangsa ini. Kita doakan beliau tidak berhenti berkarya, tapi terus memberikan sumbangsih terbaik," kata Sandi.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved