UPDATE Zona Merah di Jabar Pekan Ini, Wagub Sebut Tinggal Dua Daerah, Termasuk Satu Daerah Langganan

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Zona merah atau daerah risiko tinggi penyebaran Covid-19 di Provinsi Jawa Barat bersisa dua daerah saja.

Namun demikian, Pemerintah Provinsi Jawa Barat meminta semua pihak tidak lengah untuk terus menekan penyebaran Covid-19 di Jawa Barat.

Pekan lalu, zona merah di Jabar mencapai delapan daerah, yakni Kota Bandung, Cimahi, Depok, Kabupaten Bekasi, Bandung Barat, Garut, Majalengka, dan Karawang.

Baca juga: Kesempatan Buat Para Pencari Kerja! Puspenkum Kejaksaan RI Kini Buka Loker, Terbuka untuk Lulusan D3

Baca juga: Pemkab Garut Keluarkan Surat Edaran, Wisatawan Harus Tunjukan Hasil Rapid ke Pengelola Objek Wisata

Namun pekan ini, bersisa dua daerah yang masih zona merah, yakni Kota Depok dan Kabupaten Karawang.

"Kami bersyukur, alhamdulillah. Kemarin ada delapan yang zona risiko tinggi, sekarang tinggal dua, yaitu Kabupaten Karawang dan langganan, Kota Depok, sampai hari ini begitu adanya," kata Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum di Markas Polda Jawa Barat, Selasa (22/12/2020).

Uu mengatakan pihaknya tetap mewaspadai angka reproduksi Covid-19 yang masih tinggi, yakni ranking ketiga di Indinesia.

Artinya, penyebarannya Covid-19 dinilai masih sangat luar biasa.

Pusat Informasi dan Komunikasi Covid-19 Jabar menyebutkan pada periode 11-21 Desember 2020, tercatat 10 ribu kasus baru di Jabar.

Kasus paling tinggi dalam 10 hari ke belakang terjadi pada Rabu (16/12/2020), dengan penambahan kasus mencapai 1.434.

Baca juga: Kapan Vaksinasi Virus Corona Bisa Dilaksanakan di Indonesia, Ini Jawaban Menteri Muhadjir Effendy

Baca juga: Harga Mobil Bekas Kian Terjangkau, Ini 11 Pilihan Mobkas Rp 40 Juta, Semuanya Keluaran Tahun 2000-an