Pandemi, BP Jamsostek Purwakarta Gelontorkan Rp 396,82 Miliar Bayar Jamsos Setahun Ini

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - BP Jamsostek Purwakarta menggelontorkan anggaran sebesar Rp 396,82 miliar untuk pembayaran jaminan sosial tenaga kerja dalam waktu hampir setahun.
Jumlah itu meliputi sebanyak 37.138 kasus atau rata-rata hari kerja pada periode setahun, BP Jamsostek mengeluarkan senilai Rp 1,5 miliar per harinya. Puluhan ribu kasus itu 90 persennya ialah tenaga kerja yang di-PHK akibat pandemi.

Hal ini diungkapkan Kepala BP Jamsostek Purwakarta, Herry Subroto. Menurutnya, terjadi peningkatan signifikan terkait pengajuan jaminan hari tua (JHT) di tengah pandemi ini lantaran banyaknya karyawan yang alami pemutusan hubungan kerja.

"Kami telah keluarkan Rp 396,82 miliar dengan kasus jaminan hari tua itu paling banyak sejumlah 34.101 kasus, sedangkan kasus jaminan kematian (JKM) hanya 254 kasus, jaminan kecelakaan kerja (JKK) 2.107, dan jaminan pensiun sebanyak 676 kasus," ujarnya, Selasa (22/12/2020).

Herry juga menambahkan pihaknya untuk JKM mengeluarkan Rp 13,5 miliar yang diperuntukan ke 254 tenaga kerja yang meninggal.

Sementara untuk JP mengeluarkan Rp 4,49 miliar, dan JKK mengeluarkan Rp 16,50 miliar.

"Kami membuka layanan juga di Mal Pelayanan Publik Bale Madukara, sehingga peserta yang ingin mengajukan permohonan bisa ke sana. Kami juga batasi untuk online per hari hanya 150 peserta," katanya seraya menegaskan tidak dengan offline yang bisa berapa pun.

Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru, 73 Personel Ditpolairud Polda Jabar Amankan Destinasi Wisata Perairan

Baca juga: Isu Reshuffle Makin Panas, Jokowi Disebut Akan Panggil Calon Menteri Hari Ini, Akan Ada Bu Risma?