Virus Corona di Jabar
Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Pemkab Garut Siapkan Rumah Sakit Darurat di Wilayah Selatan
Pemkab Garut menyiapkan rumah sakit darurat di selatan mengantisipasi melonjaknya kasus Covid-19.
TRIBUNJABAR.ID, GARUT - Mengawasi perkembangan Covid 19 di wilayah Garut Selatan, Bupati Garut, Rudy Gunawan, melakukan pemantauan pelayanan pasien di wilayah Garut Selatan.
Di wilayah selatan, hanya Kecamatan Pameungpeuk yang kini berstatus zona merah. Sedangkan kecamatan lainnya di wilayah selatan berstatus zona kuning dan oranye.
Peningkatan kasus di wilayah selatan, disebut Rudy harus diantisipasi.
Baca juga: UPDATE Zona Merah di Jabar Pekan Ini, Wagub Sebut Tinggal Dua Daerah, Termasuk Satu Daerah Langganan
Baca juga: Pemkab Garut Keluarkan Surat Edaran, Wisatawan Harus Tunjukan Hasil Rapid ke Pengelola Objek Wisata
Pihaknya pun menyiapkan makanan bagi masyarakat yang harus menjalani isolasi di Puskesmas.
"Pemerintah akan menyiapkan makanan untuk pasien yang diisolasi. Sudah kewajiban untuk memberi asupan bagi yang melakukan isolasi," ucap Rudy, Selasa (22/12/2020).
Rudy menambahkan, anggaran makanan untuk pasien Covid 19 yang diisolasi di Puskesmas adalah sebesar Rp 95 ribu untuk tiga kali makan per harinya.
Jika situasi di wilayah Garut Selatan semakin memburuk, katanya, Pemkab akan menyiapkan beberapa tempat yang akan digunakan sebagai rumah sakit darurat Covid 19.
"Kami akan menyiapkan beberapa tempat sebagai rumah sakit darurat di wilayah Garut selatan. Ini harus segera dibentuk karena kondisi yang sekarang ini. Jika ada yang mempunyai gejala sangat kronis bisa ditangani di rumah sakit darurat atau Rumah Sakit Pameungpeuk," katanya.
Baca juga: Kebaikan Putri Delina Dimanfaatkan Teddy, Izinkan Pinjam Mobil Demi Bintang, Tak Tahunya Dijual
Baca juga: Harga Mobil Bekas Kian Terjangkau, Ini 11 Pilihan Mobkas Rp 40 Juta, Semuanya Keluaran Tahun 2000-an
Ada Klaster Pesantren di Jatinangor, 14 Santri Positif Covid, Bermula dari Pembelajaran Tatap Muka |
![]() |
---|
Klaster Pesantren Kembali Muncul di Tasikmalaya, 55 Santri Menjalani Isolasi di Pontren |
![]() |
---|
Pengantin Baru Keluarga Bos Aneka Sandang Kuningan Meninggal Terkena Covid-19, Satgas Turun Tangan |
![]() |
---|
Imbas Hajatan, Kades dan Seorang Aparat Desa Positif Covid-19, Balai Desa Ratawangi Tutup 3 Hari |
![]() |
---|
Klaster Perkantoran di Ciamis Meluas, Hari Ini 30 Pegawai BPKAD Dinyatakan Positif Covid-19 |
![]() |
---|