Superball
Joan Laporta: Lionel Messi Sering Dibohongi Barcelona, tapi Tetap Setia di Camp Nou
Salah satu calon presiden Barcelona, Joan Laporta, belum lama ini mengatakan Lionel Messi telah berkali-kali dibohongi oleh Barcelona.
TRIBUNJABAR.ID - Salah satu calon presiden Barcelona, Joan Laporta, belum lama ini memberikan keterangan mengejutkan tentang Lionel Messi.
Menurut Laporta, Messi telah berkali-kali dibohongi oleh Barcelona, terutama yang menyangkut soal prestasi klub.
Barcelona, di mata Laporta, selalu memberikan harapan menjuarai Liga Champions kepada La Pulga.
Baca juga: Kisruh di Barcelona, Sebagian Pemain Anggap Lionel Messi Pengkhianat, Apa Sebabnya?
Baca juga: Menunggu Rekor Baru Lionel Messi Sebagai Pemain yang Mencetak Gol Terbanyak di Satu Klub
Namun, pada kenyataannya Blaugrana tidak pernah serius membangun skuad untuk memenanginya.
"Klub telah berkali-kali berbohong kepadanya. Segala sesuatunya tidak berjalan seperti yang diinginkan semua orang," ucapnya, seperti dikutip dari ESPN, Selasa (22/12/2020).
"Saat ini dia berada pada titik dalam kariernya di mana dia masih ingin sukses dan memenangi gelar. Dia tidak bisa terus-menerus menerima fakta bahwa tim lain memenangkan Liga Champions," imbuhnya.
"Sementara Barca, yang diperkuat Lionel, pemain terbaik dalam sejarah sepak bola, tidak memiliki tim yang cukup kompetitif untuk dapat memenanginya," kata Laporta.
Pernyataan Laporta ada benarnya. Barcelona memang sedang paceklik gelar Eropa.
Kali terakhir El Barca merengkuh trofi Si Kuping Besar adalah pada Liga Champions edisi 2014-2015.
Kala itu, Barcelona mengalahkan Juventus 3-1 pada final yang berlangsung di Stadion Olimpade Berlin, Jerman.
Meski Messi terus "dikhianati" klub, Laporta yakin sang megabintang tidak akan pergi dari Camp Nou.
Baca juga: Berita Persib Bandung - Abdul Aziz Hindari Kejenuhan Latihan Mandiri dengan Main Olahraga Ini
Baca juga: Timnya Kebobolan dalam Waktu 6 Detik, Pelatih Sassuolo: AC Milan Tim yang Sangat Percaya Diri
"Saya tidak melihat Messi akan mengenakan seragam selain milik Barcelona," tutur Laporta.
"Kisah antara dia dengan klub begitu indah sehingga presiden yang akan datang berkewajiban untuk memastikannya terus berlanjut," katanya.
"Saya tidak melihat dia bermain untuk klub lain. Saya hanya ingin melihatnya memakai seragam Barcelona," ujar Laporta.
Joan Laporta pernah menjabat sebagai presiden Barcelona medio 2003-2010.
Dia kembali masuk bursa calon presiden Barcelona yang pemilihannya akan dilangsungkan pada 24 Januari tahun depan.
Tugas pertama Laporta (jika terpilih) adalah meyakinkan Messi untuk bertahan di Barcelona.
Kontrak Lionel Messi di Barcelona akan kedaluwarsa pada akhir musim ini (2020-2021). (*)