Hari Ibu, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Ajak Perempuan Berjuang dan Tingkatkan Kedudukan
Peringatan Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember diperuntukan kepada kaum perempuan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.ID, PURWAKARTA - Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember diperuntukan bagi kaum perempuan atau ibu-ibu yang hebat.
Seorang ibu sudah sangat berjasa dalam hidupnya dan bertaruh nyawa saat melahirkan anak-anaknya.
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika yang merupakan seorang ibu dari anak yang cantik Hyang Sukma Ayu Mulyadi ini pun tak ketinggalan mengucapkan Hari Ibu.
Baginya, peringatan Hari Ibu ini momentum dalam menghargai perjuangan dan dedikasi serta kerja keras dari seorang perempuan atau ibu.
Baca juga: Personel Slank dan Istrinya Positif Covid-19, Jalani Isolasi di Rumah
"Sebutan ibu itu ialah tingkatan paling tinggi untuk kaum perempuan. Jadi, sudah sepatutnya kita bersyukur karena seorang perempuan mendapat anugerah dengan sebutan ibu. Mari bersama-sama melaksanakan dan melanjutkan perjuangan," kata Anne Ratna, Selasa (22/12/2020).
Dahulu kaum perempuan tepatnya hingga masa pahlawan RA Kartini tak diperbolehkan untuk melanjutkan pendidikan sampai jenjang tertinggi.
Namun, saat ini kesetaraan gender baik perempuan atau laki-laki sudah sama melalui emansipasi perempuan tersebut.
Baca juga: Bahaya Menggunakan Earphone Saat Berkendara
Anne Ratna Mustika pun mengajak kepada seluruh perempuan untuk terus melanjutkan perjuangan dan meningkatkan peran serta kedudukan perempuan.
"Selamat hari Ibu, selamat untuk perempuan-perempuan hebat dan semoga ke depan ada perempuan generasi bangsa yang luar biasa," katanya.
PSK yang Hamil Tua Menangis Saat Dedi Mulyadi akan Berikan Bantuan Biaya Persalinan dan Modal Usaha |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Tembok Penahan Tanah di Sukajadi Soreang Longsor, Ada Mobil Penyok, Lalu Lintas Macet |
![]() |
---|
BLT BPJS Karyawan Gaji di Bawah 5 Juta Cair Tahun Ini, Tapi Terbatas, Berikut Kriteria Penerima |
![]() |
---|
Ketua Partai Demokrat Kota Sukabumi Sebut Moeldoko Tidak Tahu Malu, Bukan Kader Malah Kudeta |
![]() |
---|
Tak Ingin Repotkan Anak, Seorang Janda di Pangandaran Ambil Pasir di Sungai untuk Cukupi Kebutuhan |
![]() |
---|